Terkait Pembentukan Kementerian Investasi, Pengamat: Bisa Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Tinggi

- 10 April 2021, 15:32 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Pengamat ekonomi sebut Kementerian Investasi bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Pengamat ekonomi sebut Kementerian Investasi bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. /Pixabay/Geralt

PR BANDUNGRAYA - Dalam rapat paripurna yang digelar sebelumnya, pemerintah telah menyetujui penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Dalam rapat paripurna tersebut juga pemerintah menyetujui soal pembentukan Kementerian baru yakni Kementerian Investasi.

Usai diputusakan untuk membentuk Kementerian Investasi, Ekonom Center Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy memberikan tanggapannya.

Menurut Yusuf, dengan adanya Kementerian investasi bisa memberikan dorongan serta pertumbuhan ekonomi nasional dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Hati-hati Phishing Lewat Tautan Email, Penipu Janjikan Hadiah PlayStation 5

Baca Juga: Muncul Kementerian Baru, Isu Reshuffle Kembali Mencuat, Anggota DPR RI Soroti Keputusan Pemerintah

"Kementerian Investasi bisa mendorong investasi terutama investasi di sektor industri manufaktur. Hal ini sebagai upaya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi," kata Yusuf Rendy sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com dari Antara.

Menurut Yusuf Kementerian Investasi, harus bisa terus berinovasi dalam menyederhanakan proses-proses perizinan investasi di dalam negeri.

Tak hanya itu Yusuf juga berharap agar Kementerian Investasi bisa memimpin dalam melakukan koordinasi dengan kementerian ataupun lembaga lain baik di level pusat serta daerah daerah khususnya koordinasi kebijakan investasi.

Baca Juga: Sempat Dirawat di RS Selama 12 Hari, Korban Luka-luka Tragedi Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Tewas

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x