PR BANDUNGRAYA - Bencana gempa bumi berkekuatan 6,1 SR terjadi pada pukul 16.30 WIB di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Bencana gempa bumi tersebut berada di kedalaman laut 301 km barat laut Tahuna-Kepulauan Sangihe.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tersebut dirasakan di daerah Talaud, Ternate, Sanana, Tobelo, dan Kao.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno menyampaikan gempa yang terjadi di Laut Sulawesi tersebut disebabkan karena aktivitas subduksi.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Maher Zain Rilis Mini Album Baru Bertajuk Nour Ala Nour
Baca Juga: Tim Persib Bandung Sempat Rasakan Gempa Bumi di Malang, Ferdinand Sinaga Ungkap Kronologinya
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault)," kata Bambang dikutip PRBandungRaya.com dari Antara, Sabtu 10 April 2021.
Hingga berita ini dibuat, belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu," kata Bambang.
Bambang juga menyampaikan gempa yang terjadi di Laut Sulawesi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Warga Bandung Dilarang Ngabuburit, Tapi Boleh Jualan Takjil? Begini Penjelasan Oded M Danial