"Jadi, kedua belas terduga teroris ini merupakan satu kelompok. Tapi belum berafiliasi dengan jaringan terorisme baik itu JI ataupun JAD," katanya dikutip PRBandungRaya.com dari PMJ News.
Meski tidak berafilasi dengan kelompok jaringan terorisme, tindakan 12 terduga teroris yang berhasil diamankan Polri ini termasuk dalam dugaan perbuatan tindak terorisme.
Ramadhan menuturkan, 12 terduga teroris ini telah merencanakan pembuatan peledak berjenis aseton peroksida (TATP).
"Namun perlu diketahui, tindakannya, perbuatannya, itu sangat memenuhi unsur-unsur tindak pidana terorisme," sambungnya.
Diketahui, peledak tersebut rencananya akan digunakan dalam aksi teror yang akan menyasar aparat kepolisian, toko milik asing, hingga SPBU.***