Menurut Doni, kesadaran kolektif tersebut dapat tercapai melalui peran serta para tokoh, termasuk tokoh agama yang senantiasa memberikan pesan-pesan melaui berbagai kegiatan keagamaan.
Baca Juga: Sinopsis Eagle Eye, Telepon Misterius Dibalik Misteri Kematian Tayang Malam Ini
"Dengan didukung oleh MUI, program kesiapsiagaan, pencegahan dan pemulihan akibat bencana yang dilakukan BNPB dapat bersama-sama dilakukan,” ucap Doni.
Doni juga mengatakan kolaborasi BNPB dengan perspektif hukum Islam akan dimulai dengan penguatan program terkait percepatan penanggulangan Covid-19 demi meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus MUI KH. Muhyiddin Junaidi juga mengatakan bahwa para ulama sudah sangat siap dalam membantu BNPB dalam berjuang menghadapi bencana, baik alam maupun non alam, melalui fatwa dan pesan-pesan religi serta peran serta para ulama.
Baca Juga: Kerap Didatangi Calon Penumpang saat PSBB, Terminal Leuwipanjang Dikabarkan Baru Beroperasi 13 Juni
MUI akan berperan mengerahkan perwakilan di daerah untuk turut serta mendampingi dan memberi dukungan rohani bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Menurut KH. Muhyiddin, para ulama tersebut sama dengan halnya prajurit garda depan dalam mengadapi ancaman bencana.
“Ulama juga siap, lebih siap. Menjaga kedaulatan, keamanan dan keselamatan negara,” kata KH. Muhyiddin.***