Network
BANDUNGRAYA.ID- Charlie Wijaya mendapatkan ancaman karena dirinya membantu para korban robot trading.
Ancaman tersebut ia dapatkan tidak lama setelah dirinya membuat laporan ke Bareskrim tentang trading abal-abal yang ternyata dianggap mencemarkan nama baik terlapor.
Pegiat media sosial itu diduga mendapatkan ancaman akan dilaporkan atas pencemaran nama baik oleh salah satu afiliator.
Baca Juga: PPATK Blokir 77 Rekening Milik Crazy Rich yang Terlibat Binary Option dan Trading, Siapa Saja?
Baca Juga: Arief Muhammad dan Reza Arap Dipanggil Polisi, Benarkah Terseret Kasus Doni Salmanan?
Di mana afiliator tesebut memiliki ribuan downline yang turut dilaporkan ke polisi bersama-sama dengan pemilik EA Copet.
Mantan kader termuda Partai Solidaritas Indonesia itu menantang pihak yang ingin dirinya berurusan dengan hukum. Dia meminta pihak tersebut mengurus laporan di Polisi atau di gugatan di Pengadilan.
Charlie Wijaya heran mengapa pihak yang ingin memperkarakan dirinya terlalu berlebihan padahal dasarnya dalam mencemarkan nama baik yang bersangkutan tidak ada. Bahkan hingga saat ini laporannya di Polisi belum ada yang berkaitan dengan pencemaran nama baik.
