Harga Minyak Goreng dan Bahan Pokok Masih Mahal, PB PII Minta Mendag Lutfi Direshuffle!

- 9 April 2022, 09:46 WIB
Harga Minyak Goreng dan Bahan Pokok Masih Mahal, PB PII Minta Mendag Lutfi Direshuffle!
Harga Minyak Goreng dan Bahan Pokok Masih Mahal, PB PII Minta Mendag Lutfi Direshuffle! /Rizal Sunandar/Doc. PB PII

BANDUNGRAYA.ID - Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) meminta Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas dan segera mencopot atau lakukan rushuffle terhadap Menteri Pergadangan (Mendag) Muhammad Lutfi.

Ketua Umum PB PII Rafani Tuahuns menuturkan, bahwa permintaan PB PII tersebut tentu bukan tanpa alasan mendasar, pasalnya hingga saat ini Mendag Lutfi dipandang sudah tidak memiliki kemampuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok.

Salah satu yang menjadi isu yang masih ramai yakni harga minyak goreng yang sebelumnya langka, kemudian setelah dicabut Harga Eceran Tertinggi (HET) harga di pasaran menjadi mahal.

Baca Juga: Viral Video Ustadz Yusuf Mansur Marah-marah Butuh Uang 1 Triliun: Saya Rela Ngamen!

"Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan utama dapur setiap warga, jika harga semakin mahal, pemerintah tidak mampu menstabilkan harga, maka ini benar-benar menyengsarakan rakyat," ujar Rafani Tuahuns, usai menggelar Aksis Panggung Rakyat bersama Kelompok Mahasiswa Cipayung Plus di Patung Kuda, Jakarta, Jum'at, 8 April 2022.

Rafani menambahkan bahwa Mendag hingga saat ini belum bisa menyelesaikan permasalahan minyak goreng di pasaran. Selain itu, Lutfi pun tidak bisa memastikan harga bahan pokok terjangkau.

"Menteri Perdagangan kini terbukti tidak mampu memastikan harga bahan pokok yang terjangkau, apalagi harga minyak goreng, ini wajib dievaluasi," lanjutnya.

Baca Juga: Chef Devina Hermawan Berikan Resep Serabi Solo dengan Aneka Toping, Cocok Untuk Menu Buka Puasa Hari Ini

"Saat ini rakyat sudah kesulitan ekonomi selama dua tahun terakhir, akibat kebijakan yang salah kini harga bahan pokok semakin mahal, khususnya harga minyak goreng sebagai kebutuhan pangan strategis bagi warga, ini sangat serius," sambung dia.

Halaman:

Editor: Rizal Sunandar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x