Network
BANDUNGRAYA.ID – Demo atau unjuk rassa dilakukan oleh mahasiswa di berbagai daerah seiring dengan mencuatnya wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
Jadi bahan perbincangannya unjuk rasa tersebut diiringi dengan komentar negatif akan poster humor berbau seksis.
Aksi tersebut dilakukan pada Senin, 11 April 2022 di berbagai daerah oleh mahasiswa termasuk yang menjadi sorotan aksi di depan Gedung DPR RI yang diinisiasi oleh BEM Seluruh Indonesia (SI).
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Bandung, Polisi Hindari Tindakan Represif, Situasi Berjalan Kondusif
Aksi tersebut sebagai protes akan wacana perpanjangan masa jabatan presiden menyalahi amanat konstitusi. Selain itu, tuntutan yang dilayangkan menyasar harga bahan pokok yang kian tak terkendali.
Terlebih lagi kondisi harga bahan bakar minyak dan minyak kelapa sawit yang sedang melambung tinggi menunjang aksi protes massa dimana-mana.
Kegiatan unjuk rasa ini menimbulkan beberapa peristiwa yang menjadi sorotan publik, bersamaan dengan kegiatan yang murni menyuarakan aspirasi masyarakat kepada anggota legislatif dan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Informasi Terkini Aksi Demo Mahasiswa 11 April Pindah Tempat! Tuntutan Tak Hanya untuk ntuk Jokowi
Salah satunya adalah insiden pemukulan Ade Armando oleh oknum yang masih buron, aksi provokatif yang dilakukan oleh terduga anak STM, dan yang sedang marak disuarakan adalah banyaknya foto poster protes berbau humor seksis yang menuai pro dan kontra.
Salah satunya adalah pendapat kontra disertai kolase foto yang diunggah oleh akun Instagram @lawanpatriarki.
Akun yang giat dalam melawan narasi-narasi patriarki tersebut mengapresiasi protes yang dilakukan oleh mahasiswa di berbagai daerah. Namun ada yang disayangkan, bentangan tulisan yang tersebar di media sosial berbau seksis.
Baca Juga: Update Demo 11 April di DPR Ricuh, Ade Armando Dipukuli Hingga Babak Belur!
"Terimakasih kepada teman-teman di seluruh Indonesia yang mengikuti aksi seharian ini. Panjang umur semua hal-hal baik. semoga tidak ada tang mencederai perjuangan ini dengan humor-humor seksis yang seperti ini," tulisnya dilansir BandungRaya.id, Selasa, 12 April 2022.
Komentar lain mengatakan mahasiswa yang membentangkan tulisan seksis amat disayangkan yang cenderung hanya mengejar viral.
"sorry not respect," saut @fitrianirachmand.
"demi fyp," timpal @bryan_fermilion.
"kreatif dalam merangkai kalimat itu bagus banget, supaya ga kaku. Tapi yang kaya gini ga lucu tau," @virgodevota.***
