"Maaf protokol saya tadi sudah siapkan pantun, boleh saya baca pantunnya?" Pinta Prabowo.
"Saya tak ingin kalah dari Ridwan Kamil bahaya itu Ridwan Kamil," candanya disambut riuh tawa.
Dalam pantunnya, Prabowo Subianto berpesan melalui momentum Muktamar XVI Persis ini mampu membawa Indonesia semakin maju.
"Datang ke Soreang naik bis, mampir ke Bandung membeli baju. Selamat dan sukses Muktamar Persis, demi Indonesia yang semakin maju,"
Sementara pantun kedua, Prabowo dengan kekhasan gaya bicaranya mengisyaratkan pentingnya persatuan. Salah satunya memberi contoh rivalitas Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019 lalu kini telah bersatu.
"Turun hujan di Buahbatu, singgah ke rumah untuk berteduh. Jokowi dan Prabowo dulu rival, kini bersatu," pungkasnya.***