Network
BANDUNGRAYA.ID – Apakah Anak Anda Mengalami Gejala Ini? Waspada, Ayah Bunda Cek Ciri-ciri Gejala Gagal Ginjal di Sini.
Gagal ginjal akut pada anak menjadi kasus yang akhir-akhir ini meresahkan banyak masyarakat Indonesia terutama para orang tua.
Gagal ginjal akut ternyata tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga menyerang anak-anak.
Baca Juga: GAK NYANGKA, Ternyata Ini Ciri-ciri Istri Muda Arie Untung: Fenita Jayanti Kok Respon Begini?
Baca Juga: AKHIRNYA TERBONGKAR: Ini Alasan Ayu Ting Ting dan Boy William Musuhan, Gak Nyangka BW Sempat Jijik?
Sebenarnya, kasus gagal ginjal akut pada anak terjadi pada awal tahun 2022 dan meningkat pada bulan september 2022.
Meski bukan penyakit menular, kasus gagal ginjal akut pada anak terus mengalami peningkatan hingga saat ini terutama dalam dua bulan terakhir.
Menurut data Kemenkes yang disampaikan pada laman resminya, per tanggal 18 Oktober 2022 telah dilaporkan sebanyak 186 kasus gagal ginjal akut pada anak.
Baca Juga: Pasangan Kamu Weton Rabu Pahing dan Selasa Pahing? Hati-hati, Rawan Selingkuh Loh
Gagal ginjal akut anak terjadi pada rentang usia 6-18 tahun, tapi dominasi terjadi pada anak dengan rentang usia 1-5 tahun.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pelayanan Kesehatan, dr. Yanti Herman, MH. Kes, meminta orang tua untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada.
“Orang tua harus selalu berhati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita,” ucap Yanti Herman.
Yanti Herman juga menyampaikan untuk segera konsultasi ke tenaga kesehatan jika anak-anak mengalami gejala yang mengarah pada penyakit gagal ginjal akut.
“Jika anak mengalami keluhan yang mengarah pada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,” ujar Yanti Herman.
Beberapa gejala yang wajib diwaspadai yaitu diare, mual, muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek dan sering mengantuk.
Adapun gejala lain yang menunjukkan penyakit gagal ginjal akut pada anak yaitu terjadi perubahan warna pada urin menjadi pekat atau berwarna kecoklatan.
Kemenkes juga meminta orang tua untuk segera membawa anak ke tenaga medis apabila anak mengalami penurunan volume urin atau bahkan tidak mengeluarkan urin selama 6-8 jam agar segera ditangani lebih lanjut.
Penurunan volume urin dan perubahan warna pada urin merupakan gejala khas dari penyakit gagal ginjal akut pada anak.
Demi menjaga kesehatan anak, Kemenkes juga mengimbau agar orang tua tetap memastikan anak-anak menerapkan pola hidup sehat dan bersih.
Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah berbagai macam penyakit terutama gagal ginjal akut pada anak.
Memastikan anak untuk selalu cuci tangan, makan makanan yang bergizi dan seimbang, menghindari jajan sembarangan, minum air matang, melakukan imunisasi secara rutin merupakan contoh upaya yang harus dilakukan para orang tua.
Demikianlah ciri-ciri gejala gagal ginjal pada anak kata dokter.***
