PR BANDUNGRAYA - Terkait pembakaran bendera partai oleh oknum massa aksi demonstrasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan Gedung DPR Rabu 24 Juni 2020 lalu, PDI perjuangan memutuskan untuk menempuh jalur hukum.
Menyusul hal itu, siang ini terpantau sejak pukul 14.00 WIB, ratusan Kader Partai PDI Perjuangan dari DPC Jakarta Utara melakukan aksi unjuk rasa di depan Polres Metro Jakarta Utara, Jumat 26 Juni 2020.
Sebelumnya, massa berkumpul di Yos Sudarno Raya sembari melakukan long march sejak pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Studi Inggris: Covid-19 Dapat Menyebabkan Kerusakan Otak hingga Gejala Mirip Demensia
Massa kader PDIP dalam orasinya menyampaikan tuntutan kepada kepolisian terkait peristiwa pembakaran bendera PDI Perjuangan oleh massa aksi demonstrasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada Rabu, 24 Juni 2020.
Para kader meminta pelaku pembakaran segera ditangkap dan diproses hukum.
Sementara itu, ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah mengaku kecewa telah diperlakukan tidak adil atas insiden pembakaran bendera partai.
Baca Juga: BTS Rilis Video Klip Lagu Jepang 'Stay Gold', Tagar #StayGoldMV Puncaki Trending Twitter
Belum lagi banyaknya seruan fitnah kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, menuduh PDIP sebagai partai komunis.
"Kami meminta perlindungan hukum atas tindakan kekerasan dan berbagai fitnah yang telah dilakukan oleh oknum-oknum yang telah membakar bendera partai kami, serta memfitnah dan merugikan nama baik Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Ahmad Basarah yang juga menjabat Wakil Ketua MPR RI dalam keterangannya, Jumat 26 Juni 2020 sebagaimana dalaporkan RRI.