PR BANDUNGRAYA - Baru-baru ini viral sebuah video di media sosial yang menampakan kegiatan dangdutan para tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Kondisi tersebut sontak membuat masyarakat melayangkan tanggapan beragam, ada yang positif ada pula yang negatif.
Komentar-komentar yang cukup menyudutkan para nakes yang bertugas di RSD Wisma Atlet juga tidak bisa dihindari.
Seperti Dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara, Senin 29 Juni 2020, acara dangdutan yang digelar Sabtu 27 Juni 2020 malam diklaim oleh pihak RSD Wisma Atlet sebagai acara perpisahan.
Baca Juga: Bintang FTV, Ridho Ilahi Diamankan Polisi Atas Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Kakesdam Jaya, Kolonel Ckm dr. Stefanus Doni, yang juga bertugas sebagai koordinator tenaga kesehatan di RSD Wisma Atlet mengatakan, video yang viral di media sosial merupakan kegiatan internal sederhana yang digelar para nakes sebelum dialihtugaskan.
Kegiatan tersebut adalah acara pamitan dan perpisahan beberapa pejabat dan petugas medis di RSD Wisma Atlet yang telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan semenjak pertama kali RSD Wisma Atlet beroperasi.
“Beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Wisma Atlet,” kata dr. Doni.
Baca Juga: Pakar Politik Sebut Jokowi Beri Kesempatan 10 Hari pada Para Menteri untuk Perbaiki Kinerja
Doni menjelaskan, acara itu diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Pihaknya mengaku telah membatasi peserta acara perpisahan, para peserta juga menggunakan masker.
Lebih dari itu, tempat cuci tangan juga telah disediakan. Peserta melewati pemeriksaan suhu tubuh dan menerapkan ketentuan jaga jarak.