“Info dari rekan kami (relawan), situasi di Besuk Curakkoan, Dusun Gumukmas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang pukul 11.12 WIB sudah tertutup abu vulkanik (hujan abu),” tulis akun Twitter Lembaga Informasi Persaudaraan@DPP_LIP.
Kementerian LHK juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tengga di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 19 km dari puncak (pusat erupsi).
Sedangkan di luar jarak tersebut, masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas.
Potensi lahar juga bisa terjadi pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***