Predator Seks Fetish Kain Jarik Ternyata Gemar Nonton Video Praktik Mengafani Jenazah di YouTube

- 31 Juli 2020, 16:21 WIB
Gilang (insert) disebut-sebut sebagai pelaku pelecehan seksual.
Gilang (insert) disebut-sebut sebagai pelaku pelecehan seksual. /Jakbarnews.com/kolase dari Twitter.com

Dalih pelaku berinisial G sama seperti dalihnya pada mahasiswa baru sebuah kampus di Surabaya, korban pelecehan seksual yang berani mengungkapkan pengalaman buruknya melalui utas di twitter, yakni untuk melakukan riset. Kali ini modus pelaku berinisial G adalah survey terkait pernapasan.

Baca Juga: Resep Sate Sapi Tambulinas Khas Sulawesi

"Videonya bagus. Sudah saya like dan subscribe. Salam dari Unair. Saya di sini hendak survei terkait pernafasan. Boleh minta kontak (ID LINE/no. WA) masnya atau yang jadi model dimumi? Jika tidak hubungi saya di nomor WA ini: 081334499040," kata pelaku berinisial G seperti dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari kanal YouTube Rudi 22 dengan judul video 'Praktek mengkafani jenazah prodi TIP UNITRI Malang'.

Berdasarkan keterangan waktu dari YouTube, diketahui pelaku berinisial G mengunjungi video berisi praktek megafani jenazah itu pada 3 tahun lalu atau pada 2017 silam.

Hal ini turut diakui oleh pemilik kanal YouTube Rudi 22 dalam klarifikasi singkatnya melalui akun twitter @rudi30759_.

Baca Juga: Tampil Satu Acara dengan BTS, Penampilan Project Pop dan Raisa Dipuji ARMY Internasional

"Sebelum gilang seviral sekarang, 3th yg lalu aku pernah di email dia dg kasus yg sama. Dan komentarnya masih belum aku hapus di channel yutub aku," kata dia.

Fakta baru ini cukup mengejutkan netizen, sebab, hal ini menunjukkan bahwa pelaku pelecehan seksual berfetish kain jarik dan hal-hal berbau bungkus-membungkus telah menjadi predator seks sejak lama.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x