Network
BANDUNGRAYA.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi diusung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono pada kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mardiono menjelaskan bahwa, diusung nama Ganjar Pranowo menjadi Capres Pemilu 2024, disebabkan adanya penyesuaian keputusan Rapimnas PPP Nomor 05/04/Rapimnas/5/2023.
Mardiono juga mengatakan bahwa, dalam penetapan tersebut, didasarkan dengan beberapa alasan, seperti PPP ingin melanjutkan dukungan politik kepada Ganjar Pranowo untuk melanjutkan kepemimpinan periode 2024 - 2029.
Selanjutnya, Mardiono mengatakan bahwa adanya dukungan kepada Ganjar Pranowo seperti yang pernah didukungnya pada Pilkada Provinsi Jawa Tengah 2012.
Menurut Mardiono, PPP berharap bisa kepada Ganjar Pranowo supaya dapat mengimplementasikan pada tataran politik pemerintah di masa mendatang, serta dapat menitipkan politik 'amar ma'ruf nahi munkar'.
Mardiono mengatakan, PPP sangat yakin dengan kultur keluarga Nahdlatul Ulama (NU) Ganjar Pranowo, yang mempunyai visi yang sangat mirip dengan PPP.
Kemudian Mardiono menjelaskan bahwa kapasitas, akseptabilitas, dan integritas yang ada pada Ganjar Pranowo sangat cocok untuk menjadi pemimpin bangsa.
Selanjutnya Mardiono mengatakan, adanya elektabilitas dan popularitas yang ada pada Ganjar Pranowo sebagai politisi, telah dibuktikan oleh lembaga survei yang mengatakan bahwa nama Ganjar Pranowo ada pada posisi puncak bila disandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya.
Selain itu, Mardiono juga menuturkan secara historis bahwa, Ganjar Pranowo dimata PPP tidak bisa terpisahkan, karena ada sosok mertua Ganjar, almarhum Ahmad Musadik yang sebelumnya pernah menjabat selama empat periode sebagai ketua DPC PPP.
Dijadwalkan pada 19 Oktober sampai 25 November 2023 adalah pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden.
Itulah informasi mengenai Ganjar Pranowo yang resmi menjadi capres pada Pemilu 2024 oleh PPP dan penjelasan dari Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.***
