Hasil Kesepakatan Menlu, Uni Emirat Arab Bakal Siapkan 10 Juta Dosis Vaksin Covid-19 untuk Indonesia

- 23 Agustus 2020, 16:18 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19/Portalsurabaya.com
Ilustrasi Vaksin Covid-19/Portalsurabaya.com /PIXABAY/Rere Radilla

PR BANDUNGRAYA - Perusahaan teknologi kesehatan asal Uni Emirat Arab (UEA), berkomitmen memenuhi penyediaan awal vaksin sebanyak 10 juta dosis bagi Indonesia tahun ini. Komitmen tersebut terjalin bagian dari kerja sama pengembangan vaksin Covid-19 dengan Indonesia.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, salah satu hasil dari pertemuan yang dilakukan bersama Menteri BUMN Erick Thohir dengan G42, yakni telah dinyatakan komitmen untuk penyedian vaksin tersebut.

G42 adalah perusahaan teknologi kesehatan UAE yang berbasi artificial intelligence (AI) yang secara aktif terlibat dalam penelitian, pengembangan, dan distribusi aplikasi pengujian dan perawatan Covid-19.

Baca Juga: Waspada! Setiap 15 Detik, Satu Orang di Dunia Meninggal Karena Covid-19

Retno Marsudi menerangkan, G42 tengah menjalin kerja sama dengan Kimia farma untuk vaksin dan juga dengan Indo Farma terkait tes kit menggunakan teknologi laser dan AI untuk mendeteksi virus Covid-19.

“Akan ada pembicaraan lanjutan antara Kimia Farma dengan G42 mengenai hal-hal yang lebih terperinci terkait dengan komitmen tersebut,” ucap Retno Marsudi dalam konferensi pers, pada Sabtu, 22 Agustus 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Warta Ekonomi.

Terkait kerjasama ini, Pemerintahan Indonesia telah mengirimkan satu tim peninjau untuk memantau dari dekat pelaksanaan uji klinis tahap ketiga terhadap kandidat vaksin corona kerjasama G42 dengan Sinopharm (perusahaan farmasi berasal dari Tiongkok).

Baca Juga: Perdana Tampil di Final Liga Champions, PSG Berharap Kemampuan Para Pemain Ini

Nantinya, ucap Menlu, kerja sama Indonesia dengan G42, dan Sinopharm juga secara prinsip disepakati.

“Kerja sama dalam konteks pemantauan uji klinis tahap ketiga terhadap kandidat vaksin hasil kerja sama Sinopharm dan G42 ini sangat penting artinya bagi pengembangan kerja sama vaksin ke depan,” kata Retno Marsudi.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x