Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika Yang Wajib Diketahui Oleh Pemula!

- 3 Agustus 2023, 07:00 WIB
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika Yang Wajib Diketahui Oleh Pemula!
Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika Yang Wajib Diketahui Oleh Pemula! /Pixabay


BANDUNGRAYA.ID
- Sebagai kaum awam, pasti agak sulit dalam membedakan kopi robusta dan juga kopi arabika. Biasanya yang diketahui hanya aftertaste dan range harga dari jenis kopi tersebut.

Seperti rasa Arabika yang lebih manis dan robusta lebih pahit atau harga Arabika yang biasanya lebih mahal daripada Robusta.

Kali ini bandungraya.id akan memberi tahu apa sih perbedaan dari kopi robusta dan arabika ini. Untukmu pemula di per-kopi-an, yuk simak!

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Robusta memiliki ciri-ciri berbentuk bulat, untuk besar kecilnya biji kopi, tergantung dari varietas masing-masing kopi.

Jadi ada ukuran dari kopi robusta sendiri ada  yang kecil dan ada yang besar, tp biasanya bentuknya sendiri selalu bulat. Garis tengah biji kopinya selalu lurus.

Rasa yang dihasilkan dari kopi robusta ini cenderung lebih pahit apalagi after tastenya selalu pahit. Jika dirasa kopi robusta ini memiliki aroma seperti wood atau paling tidak kacang-kacangan.

Kandungan kafein pada kopi robusta itu lebih banyak yaitu sekitar 2,2 persen daripada kandungan kafein yang ada di kopi arabika.

Robusta ditanam di dataran rendah. Yang mana ditanam di 0 sampai 900 meter diatas permukaan air laut.

Sedangkan kopi arabika, dalam segi bentuk memiliki bentuk yang oval atau lonjong. Ukuran besar kecilnya hampir sama dengan kopi robusta, tergantung dari varietas masing-masing kopinya.

Ada yang ukurannya besar ada juga yang kecil.
Tapi untuk bentuknya arabika memiliki ciri khas selalu berbentuk oval.

Untuk rasa atau aroma yang dimiliki oleh kopi jenis arabika ini lebih asam. Jadi arabika ini memiliki banyak rasa yang bisa dirasakan seperti buah-buahan, roti, donat, atau cokelat.

Kandungan kafein pada kopi arabika itu sangat sedikit, hanya sekitar 1,2 persen. Kandungan yang ada dalam kopi arabika ini lebih dominan ke asam dibandingkan dengan kafeinnya.

Kopi jenis arabika ini bisa ditanam di dataran tinggi atau di area yang bersuhu dingin. Arabika bisa ditanam di ketinggian rata-rata minimal 1000 hingga 2000 meter diatas permukaan air laut.

Biji kopi robusta ini biasanya banyak digunakan di kedai kopi ataupun coffee shop untuk menghidangkan Espresso.

Jadi untuk minuman-minuman yang ada di coffee shop yang basenya adalah Espresso itu biasanya adalah olahan dari biji kopi robusta.

Biasanya untuk Arabika dipakai untuk manual brewing seperti menu minuman kopi 360 atau vietnam drip.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan kopi robusta dan arabika yang wajib pemula yang baru belajar bikin kopi harus ketahui. Semoga pengetahuan ini juga bermanfaat untuk semua pembaca.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x