Badiklat PP Persis Selenggarakan Uji Coba Pelatihan Kompetensi Dasar

- 21 Agustus 2023, 20:40 WIB
Badiklat PP Persis Selenggarakan Uji Coba Pelatihan Kompetensi Dasar
Badiklat PP Persis Selenggarakan Uji Coba Pelatihan Kompetensi Dasar /Dok. PP Persis/

BANDUNGRAYA.ID - Badan Pendidikan dan Pelatihan Kader PP Persis melaksanakan uji coba pelatihan jenjang TAKWIN di Pimpinan Daerah Persis Kabupaten Bandung. Pelatihan diikuti oleh 49 orang yang terdiri dari 30 orang tasykil PD Persis Kab. Bandung, 14 orang instruktur Badiklat dan 5 orang panitia teknis.

Diklat dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 18-19 Agustus 2023 di Villa Pameutingan Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung. Adapun tema kegiatan bertajuk "Ideologisasi Kader Jam’iyyah untuk menumbuhkan komitmen dan militansi perjuangan”.

Baca Juga: Pilpres 2024: Kekayaan dan Kisah 3 Bakal Calon Presiden Indonesia

Ketua Badiklat PP Persis, Ustaz Agus Nurdin Rosyad menyampaikan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Uji Pelatihan Kompetensi Dasar yang akan dikerjasamakan dengan PD Persis Kabupaten Bandung ini adalah uji pelatihan untuk jenjang TAKWIN. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda program pilot project Pelatihan Dasar atau Fundamental bagi anggota Persis.

"Tujuannya untuk membangun komitmen dan merajut militansi kader peserta pelatihan. Sebagaimana tercantum dalam program kerja inti Badan Diklat Kader PP Persis Tahun 2022-2023 No. 2, point 3.2," ungkapnya kepada Tim BandungRaya.id.

Agus menambahkan bahwa di Jamiyyah Persatuan Islam memiliki beberapa tahapan/jenjang pengkaderan. Tahapan I disebut jenjang TAFHIM (penyelenggaranya Pimpinan Cabang). Tahapan II disebut jenjang TAKWIN (penyelenggaranya Pimpinan Daerah). Tahapan III disebut jenjang TAHDZIB (penyelenggaranya Pimpinan Wilayah). Dan tahapan IV disebut jenjang TAUTSIQ (penyelenggaranya Pimpinan Pusat).

Baca Juga: Pilpres 2024: Inilah Jumlah Utang 3 Calon Presiden Indonesia

"Pada setiap jenjang dan tahapannya memiliki materi pokok dan sub materi tersendiri. Badan Diklat Kader sendiri berfungsi sebagai Master of Trainer (MoT) pada setiap jenjang dan tahapan tersebut. Sementara, instruktur materi pada setiap jenjang pengkaderan dipilih dari tasykil bidang terkait sesuai level jamiyyah berdasarkan kompetensi yang dibutuhkan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x