Network
BANDUNGRAYA.ID – Status laporan mengenai kasus dugaan pelecehan di ajang Miss Universe Indonesia, akhirnya resmi naik ke tahap penyidikan. Ada pun proses berikutnya setelah ini.
Sejak beredarnya berita mengenai kasus dugaan pelecehan yang terjadi di ajang bergengsi Miss Universe Indonesia, beberapa finalis ajang tersebut sempat memaparkan kronologi yang mereka alami di berbagai acara televisi hingga podcast YouTube.
Kasus tersebut tentunya langsung dibawa ke jalur hukum dengan dugaan tersangka seorang COO perempuan yang dianggap sebagai pelaku pelecehan kepada 30 finalis Miss Universe Indonesia pada saat prosesi Body Checking.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Miss Universe Indonesia 2023: Lola Nadya Diminta Lakukan Ini di Depan Banyak Orang
Dikutip dari PMJ News, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahwa status laporan yang ditangani saat ini sudah naik dari tahap penyelidikan menjadi penyidikan.
“Menaikkan status penanganan Laporan menjadi proses penyidikan,” ujar Trunoyudo kepada wartawan, pada Senin 28 Agustus 2023.
Trunoyudo juga menyebutkan bahwa peningkatan tahapan proses penanganan tersebut merupakan keputusan dari hasil gelar perkara yang dilakukan oleh penyidik.
Baca Juga: Bikin Bangga! Andina Julie, Miss Grand International 2022 Berhasil Harumkan Indonesia di Kancah Dunia
Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan melibatkan sejumlah ahli dalam proses pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia yang dilaporkan sejumlah korban melalui seorang pengacara, Mellisa Anggraini.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan salah satu ahli yang akan dilibatkan dalam proses penanganan laporan tersebut yakni dari digital forensik.
“Kita akan melibatkan beberapa ahli terkait dengan delik yang terjadi ini, termasuk digital forensik,” ujar Hengki Haryadi kepada wartawan, pada Sabtu 12 Agustus 2023 silam.
Keterlibatan ahli digital forensik adalah untuk mendalami sejumlah bukti-bukti yang disertakan oleh pelapor, seperti foto yang dipotret oknum yang diklaim juga diperoleh pelapor.
Selain itu, penyidik juga menyatakan bahwa pihaknya akan melibatkan ahli CCTV untuk mengecek lokasi kejadian yang berada di ballroom sebuah hotel di Jakarta Pusat, yang sekaligus menjadi tempat prosesi Body Checking berlangsung.
Hengki juga mengungkapkan, bahwa jika proses ini memenuhi delik atau perbuatan pidana, maka pihaknya akan menindak lanjuti hingga tersangka sesungguhnya ditemukan.***
