BANDUNGRAYA.ID - Papeda, makanan tradisional Papua yang berbahan dasar sagu, menjadi sorotan dalam Google Doodle hari ini. Makanan ini telah lama dikenal dan disajikan di berbagai wilayah Papua, seperti Manokwari, Maapi, Sentani, dan Asmat.
Papeda adalah hidangan adat yang telah menjadi bagian integral dari tradisi masyarakat adat Sentani. Makanan ini memiliki warna putih dan tekstur lengket yang mirip dengan lem, dengan rasa yang tawar.
Selain memiliki nilai budaya yang kaya, Papeda juga memiliki nilai gizi yang baik. Setiap 100 gram sagu dalam Papeda mengandung 209 kkal, protein sebanyak 0,3 gram, karbohidrat 51,6 gram, lemak 0,2 gram, serta kalsium sebanyak 2,7 gram.
Baca Juga: Biodata Profil Didi Kempot yang Potretnya Mejeng di Google Doodle Hari Ini
Selain itu, Papeda juga mengandung vitamin A, B, dan C, yang bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, mengatasi pengerasan pembuluh darah, serta mencegah beberapa masalah kesehatan seperti sakit pada ulu hati, perut kembung, dan risiko diabetes. Papeda juga memiliki potensi dalam mencegah pertumbuhan sel-sel kanker pada tubuh, seperti usus dan paru-paru.
Google Doodle memilih untuk menghadirkan Papeda sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia yang terkenal, terutama dari bahan dasar tepung terigu dan sagu. Papeda bukan hanya makanan pokok di Indonesia Timur, namun juga telah meraih popularitas di seluruh dunia, terutama karena kerajinan dan kreativitas dalam memasak Papeda.
Selain kelezatan dan nilai gizinya, Papeda juga cocok disajikan bersama dengan hidangan lain, terutama ikan tongkol. Berikut adalah resep sederhana untuk menciptakan hidangan lezat Papeda:
Bahan-Bahan: