BANDUNGRAYA.ID - Ungkapan sarkasme "ndasmu etik" yang berasal dari Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, menuai kritik tajam dari pengamat politik, Karyono Wibowo.
Karyono mengecam penggunaan kata-kata yang dianggap mengandung unsur sarkastis oleh Prabowo.
"Sangat disayangkan, capres nomor urut dua Prabowo Subianto menggunakan kata-kata yang mengandung unsur sarkastis," tegas Karyono.
Baca Juga: Janji Prabowo Subianto Soal Konflik Papua, Ternyata Bakal Lakukan Pendekatan Ini
Sebagai tokoh terpandang dan calon presiden, Karyono menilai Prabowo seharusnya menghindari penggunaan kata-kata sarkastik yang bisa diartikan sebagai umpatan. Ia menegaskan bahwa Prabowo, sebagai seorang tokoh, sepatutnya lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI), kata "ndasmu" dalam bahasa Jawa adalah umpatan paling kasar.
Baca Juga: Soal Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran, Jubir TKN Ungkap Siapa Sasarannya
Karyono menekankan bahwa pernyataan Prabowo tersebut dapat menciptakan citra negatif, terutama di kalangan suku Jawa, yang mungkin menilai bahwa ucapan tersebut tidak mencerminkan etika kesantunan dalam berbicara.