Raup Uang Rp 3.8 Miliar, Pelaku Penyebaran Hoaks Catut Nama Tjahjo Kumolo untuk Menipu 55 Orang CPNS

- 19 September 2020, 14:19 WIB
Para peserta tes SKD CPNS bersiap untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan yang diselenggarakan di Graha Batununggal, Kota Bandung, 12 Februari 2020.
Para peserta tes SKD CPNS bersiap untuk mengerjakan soal yang telah disiapkan yang diselenggarakan di Graha Batununggal, Kota Bandung, 12 Februari 2020. /PRFM/Tommy Riyadi

PR BANDUNGRAYA - Kondisi darurat Covid-19 seperti saat ini banyak dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang terus mengalami krisis, membuat sejumlah orang untuk melakukan tindak kejahatan salah satunya penipuan.

Beberapa hari ke belakang, telah terjadi penipuan dengan berdalih pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Berdasarkan laporan dari polisi, ada sebanyak 55 orang yang telah menjadi korban penipuan oknum yang mengatasnamakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 200 Jenazah Pasien Covid-19 Dikubur Sekaligus dan Diangkut Menggunakan Truk?

“Kami baru mendapat laporan pagi ini. Kemudian langsung ditindaklanjuti oleh Bapak Menteri didampingi Staf Khusus dengan melaporkan kasus ini kepada Kapolda Metro Jaya pada siang ini. Kita tunggu perkembangan selanjutnya,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Andi Rahadian.

Andi mengatakan terdapat empat nama yang mengaku sebagai orang kepercayaan Menteri PANRB dan meminta sejumlah uang kepada korban.

Melalui pesan singkat Whatsapp, oknum tersebut menyampaikan kepada korban sebagai peserta CPNS bahwa seolah-olah pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk pusat dilakukan pada Senin, 9 Desember 2019 yang bertempat di kantor departemen atau lembaga masing-masing yang mendapat jatah CPNS khusus.

Tak hanya itu, peserta juga diminta menggunakan baju putih lengan panjang dan celana hitam dengan membawa nomor register.

Selain itu, masih satu rangkaian dari kasus penipuan tersebut, telah ditemukan bukti bahwa terdapat surat palsu yang seolah-olah ditandatangani Menteri PANRB.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x