PR BANDUNGRAYA - Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan berita yang menyebutkan adanya potensi tsunami hingga mencapai 20 meter.
Hasil riset yang dilakukan Institut Teknologi Bandung (ITB), potensi tsunami besar tersebut diprediksi akan terjadi sepanjang pantai selatan Jawa Barat dan selatan Jawa Timur.
Terkait kabar yang menggemparkan ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan klarifikasi.
Baca Juga: Hubungan dengan Korsel Kian Memanas, Kim Jong Un Sampaikan Permintaan Maaf Atas Insiden Penembakan
Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, mengatakan riset terkait potensi gempa kuat di zona megathrust yang sejatinya membahas mitigasi itu jadi menimbulkan keresahan, karena salah pengertian.
“Masyarakat awam pun menduga seolah dalam waktu dekat di selatan Pulau Jawa akan terjadi gempa dahsyat, padahal tidak demikian,” ujar Daryono sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari PMJ News.
Lebih lanjut, Daryono mengungkapkan bahwa hasil riset ITB tersebut seharusnya mendorong seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah bisa lebih memperhatikan upaya mitigasi gempa bumi dan tsunami.
Upaya serius dari berbagai pihak dibutuhkan supaya memperkuat penerapan infrastruktur bangunan anti gempa.
Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Meminta Korut Menyelidiki Atas Insiden Penembakan Pejabatnya
Tak hanya itu, masyarakat juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman metode keselamatan ketika terjadi gempa dan tsunami.