Network
BANDUNGRAYA.ID - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, bersiap menerima kehormatan luar biasa dari Presiden Joko Widodo.
Kepada Prabowo, akan diberikan gelar Jenderal TNI dalam acara penting Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri yang akan digelar di Jakarta pada Rabu, 28 Februari 2024.
Informasi ini telah dikonfirmasi oleh Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, yang menyatakan bahwa Prabowo akan naik pangkat menjadi Jenderal Kehormatan.
Kehadiran Presiden Jokowi dalam Rapim TNI-Polri 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, menjadi momen penting di mana Prabowo akan diberikan tanda pangkat langsung.
Baca Juga: Apa Arti dari Reshuffle? Istilah yang Dipakai pada Kabinet Jokowi
Prabowo, seorang mantan perwira tinggi TNI, memiliki pangkat terakhir sebagai Jenderal bintang tiga/letnan jenderal. Pada tahun 1998, dia meninggalkan dinas militer setelah diberhentikan dengan hormat melalui Keputusan Presiden Nomor 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden ketiga RI, B. J. Habibie.
Menanggapi penghargaan tersebut, Juru Bicara Menhan RI, Dahnil Ahzar Simanjuntak, menyatakan keyakinannya bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Prabowo untuk kemajuan TNI dan pertahanan Indonesia.
"Pemberian gelar ini didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Prabowo di dunia militer dan pertahanan. Ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan," kata Dahnil.
Dia juga memastikan kehadiran Prabowo dalam acara Rapim TNI-Polri di Mabes TNI untuk menerima tanda kehormatan tersebut dari Presiden Jokowi. "Insyaallah besok Pak Prabowo akan menerima tanda kehormatan kenaikan pangkat tersebut di Mabes TNI," tambahnya.
