BANDUNGRAYA.ID - Di bulan Ramadhan ini, pastinya seluruh umat muslim melibatkan menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas tertentu dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Kendati begitu, seringkali juga muncul pertanyaan apakah boleh atau tidak menggosok gigi saat berpuasa. 

Membersihkan mulut dan gigi dengan menyikat gigi adalah cara yang umum dilakukan untuk menjaga kebersihan mulut dan mencegah masalah gigi. 

Namun, ketika berpuasa selama Ramadhan, beberapa orang khawatir bahwa melakukan aktivitas ini bisa membatalkan puasa karena melibatkan penggunaan pasta gigi dan air untuk berkumur. 

Baca Juga: Hukum Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan Apakah Bisa Bikin Batal? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Oleh karena itu, ada kekhawatiran dan kebingungan di kalangan umat Muslim mengenai hukum menyikat gigi di siang hari selama berpuasa.

Hukum Menyikat Gigi saat Puasa

Menurut pandangan Ustaz Abdul Somad, menyikat gigi saat puasa hukumnya sah-sah saja. Namun, setelah memasuki waktu dzuhur, seperti jam 13.00 dan seterusnya tidak menggunakan pasta gigi, hingga waktu berbuka tiba.

“Boleh, hanya saja kalau setelah dzuhur, jam 13.00, jam 14.00, jam 15.00, sebaiknya tidak menggunakan pasta (gigi),” kata Ustaz Abdul Somad, dikutip dari tayangan di TikTok @din_hijrahh pada Sabtu, 16 Maret 2024.

Lebih lanjut, Ustaz Somad menegaskan jika hal tersebut tidak membatalkan puasa. Hanya saja, menyikat gigi saat puasa termasuk perbuatan yang makruh (sesuatu yang tidak dianjurkan atau dihindari, meskipun tidak diharamkan secara tegas).

“‘apakah batal?’ Tidak batal, hanya sebatas makruh saja,” lanjutnya.

Tidak hanya itu saja, begitupun dengan berkumur-kumur. Ustaz Somad mengatakan jika berkumur tidak membatalkan puasa, yang membuat puasa batal jika berkumur secara berlebihan, sehingga air masuk ke dalam tenggorokan.