Network
/photo/2024/03/21/344238625.png)
BANDUNGRAYA.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia secara resmi mengumumkan bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah menjadi pemenang Pilpres 2024 pada Selasa 20 Maret 2024 malam.
Pasangan ini, yang bertarung dengan nomor urut 2, berhasil meraih kemenangan mutlak dengan jumlah suara mencapai 96.214.691, mengungguli rekor perolehan suara pada pemilihan sebelumnya.
Hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 menunjukkan bahwa total suara sah yang tercatat secara nasional mencapai 164.227.475 suara.
Baca Juga: Jadwal Sembako Murah di Bandung Ramadhan 2024, Tempatnya Ada di Gedung Sate Ya! Yuk Catat Tanggalnya
Dalam persaingan yang ketat, pasangan Prabowo-Gibran berhasil melampaui pesaing terdekatnya, Anies-Muhaimin, yang meraih 40.971.906 suara.
Baca Juga: Daftar Nama Artis yang Gagal Lolos ke Senayan, Ada Thariq Halilintar hingga Aldi Taher
Prestasi ini membuat Prabowo-Gibran unggul dengan selisih suara yang cukup besar, bahkan hampir 70 juta suara lebih banyak dari pasangan Ganjar-Mahfud yang berada di posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 27.040.878.
Tentu saja, hal ini menjadi sejarah, karena Prabowo-Gibran berhasil mengalahkan rekor pemenang Pilpres sebelumnya yakni Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Tidak hanya itu saja, kemenangan paslon nomor urut 2 ini juga berhasil mengalahkan suara Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang berada di posisi kedua.
Melansir dari akun X @prabowogibran2, Biden memiliki 81 juta suara pemilih, sementara Prabowo memiliki 96 juta pemilih.
“Resmi pecahkan rekor dunia: Pak @Prabowo jadi pemimpin negara dengan pemilih terbanyak sepanjang sejarah dunia,” tulisnya, dikutip pada Jumat, 22 Maret 2024.
Keberhasilan Prabowo-Gibran dalam meraih suara sebanyak itu menandai dukungan yang kuat dari masyarakat Indonesia terhadap visi dan misi yang mereka usung.
Dengan demikian, pasangan ini akan memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan dengan mandat yang kuat dari rakyat.
Hasyim Asy'ari, salah satu pejabat KPU, juga menyatakan bahwa hasil rekapitulasi suara nasional dalam Pilpres 2024 telah sah dan diumumkan secara resmi.
Usai pengumuman tersebut, Hasyim Asy'ari bersama anggota KPU lainnya menandatangani berita acara pengesahan hitung suara Pilpres 2024, menegaskan keabsahan dan legitimasi kemenangan Prabowo-Gibran.***
