Apa Isi Pembicaraan Jokowi, Prabowo dan Airlangga Hartarto di Meja Saat Buka Puasa Barang di Istana?

- 28 Maret 2024, 22:14 WIB
Apa Isi Pembicaraan Jokowi, Prabowo dan Airlangga Hartarto di Meja Saat Buka Puasa Barang di Istana?
Apa Isi Pembicaraan Jokowi, Prabowo dan Airlangga Hartarto di Meja Saat Buka Puasa Barang di Istana? /Antara/Akbar Nugraha Gumay/

BANDUNGRAYA.ID - Saat acara buka puasa bersama Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo terlihat tengah berbincang santai dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Mereka duduk bersama di meja yang telah disiapkan, berbincang dalam suasana yang hangat dan penuh tawa.

Tampaknya, pembicaraan antara Presiden dan kedua menteri tersebut tidak diketahui secara pasti. Namun, suasana di sekitar mereka terlihat ramah dan akrab. Para menteri lainnya juga terlihat berbincang-bincang di meja masing-masing sebelum acara dimulai.

Baca Juga: Lagi Nyari Channel Youtube untuk Belajar Bahasa Inggris? Yuk Coba Tonton 5 Kanal Ini

Selain Prabowo dan Airlangga, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto juga duduk di meja yang sama dengan Presiden. Mereka semua terlibat dalam diskusi yang menarik sebelum acara dimulai.

Acara buka puasa tersebut dimulai dengan ramah tamah anggota Kabinet Indonesia Maju, diikuti dengan tausiah oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam tausiahnya, Wapres menyampaikan mengenai hukum alam dan hukum syariah, serta pentingnya ibadah puasa sebagai ibadah yang istimewa.

Wapres juga menyoroti tentang pentingnya pengendalian diri, terutama dalam konteks pasca-pemilu. Ia berharap agar bangsa Indonesia dapat mengendalikan dirinya dengan baik setelah pemilu.

Setelah tausiah dari Wapres, giliran pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Gus Miftah, memberikan tausiah. Dalam tausiahnya, Gus Miftah membahas tentang keberkahan Ramadhan bagi umat Islam maupun umat agama lain.

Tidak hanya itu, Gus Miftah juga menyelipkan sedikit candaan yang disambut dengan tawa hadirin. Ia bahkan menyebut tentang kehadiran sosok Abu Nawas dalam sejarah Islam sebagai pelawak di tengah-tengah pemimpin, namun merujuk pada suasana yang ceria, ia menyebut Menteri Bahlil Lahadalia sebagai sumber humor yang cukup dalam Kabinet.

Halaman:

Editor: Resa Mutoharoh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x