Antisipasi Kemacetan, Ini Tanggal Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Buruan Dicatat!

- 3 April 2024, 14:12 WIB
Ilustrasi Antisipasi Kemacetan, Ini Tanggal Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Buruan Dicatat!
Ilustrasi Antisipasi Kemacetan, Ini Tanggal Puncak Arus Mudik Lebaran 2024, Buruan Dicatat! /ANTARA/Dedhez Anggara

BANDUNGRAYA.ID - Setiap tahunnya, Indonesia mengalami fenomena arus mudik yang besar saat menjelang perayaan Idul Fitri atau Lebaran.

Tradisi mudik ini menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Indonesia yang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman mereka. 

Namun, setiap tahunnya juga pasti ada saja tantangan tersendiri bagi pemerintah, operator transportasi, serta masyarakat dalam menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang bisa mencapai angka yang tinggi.

Melansir dari Humas Polri, Korlantas Polri menyebut, puncak arus mudik Lebaran tahun 2024 diperkirakan akan mencapai titik tertinggi pada tanggal 5 April, sementara arus balik diantisipasi terjadi pada tanggal 15 April. 

Dalam rangka mencegah kemacetan yang mungkin terjadi, Polri menyarankan agar masyarakat menghindari perjalanan pada tanggal-tanggal tersebut.

“Bagi masyarakat agar memilih waktu atau tidak melakukan mudik pada waktu puncak mudik dan balik atau masyarakat dapat memilih waktu berangkat maupun kembali yang tepat untuk menghindari kemacetan,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip pada Rabu, 3 April 2024.

Tidak hanya itu, selama periode 4 April hingga 16 April 2024, Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2024 dengan tujuan menjaga kelancaran arus mudik dan balik. 

Operasi ini direncanakan berlangsung selama 13 hari untuk memberikan perlindungan dan pengawasan yang maksimal kepada masyarakat yang melakukan perjalanan.

Berbagai strategi rekayasa lalu lintas seperti sistem one way, contra flow, dan pengaturan ganjil-genap akan diimplementasikan untuk meningkatkan kelancaran arus mudik dan balik.

Untuk memastikan keamanan selama arus mudik Lebaran 2024, sebanyak 145.161 personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah lokasi strategis seperti Masjid, Terminal, Pelabuhan, Bandara, Stasiun Kereta Api, Pasar atau Pusat Perbelanjaan, dan destinasi wisata.***

Editor: Resa Mutoharoh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x