Ungkap Nominalnya, Bio Farma Pastikan Harga Vaksin Covid-19 Tak Beratkan Pemerintah RI

- 14 Oktober 2020, 08:28 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona.
Ilustrasi vaksin virus corona. /RRI

PR BANDUNG RAYA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) akan memastikan fasilitas dan proses produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma memenuhi standar Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)/Good Manufacturing Practice (GMP).

Saat ini, uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 masih berjalan di minggu kedua Bulan Oktober 2020 ini.

Untuk menjaga dan menjamin kualitas vaksin Covid-19 mulai dari bahan baku dan lainnya BPOM akan terbang ke Sinovac China untuk visit audit proses pengembangan dan produksi vaksin corona di fasilitas Sinovac di Beijing, China, termasuk LP POM MUI untuk melaksanakan audit halal.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 14 Oktober 2020, Antam, Antam Batik, Antam Retro hingga UBS

Sementara mengenai harga vaksin, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir memastikan harga untuk vaksin Covid-19 di Indonesia tidak akan memberatkan pemerintah dengan kisaran harganya sebesar Rp 200 ribu.

Hal tersebut disampaikan Honesti Basyir, menanggapi pemberitaan yang menyatakan bahwa Sinovac sudah menanda tangani kontrak pengadaan vaksin dengan Brazil yang akan menjualnya dengan harga USD1.96 per dosis.

Brazil merupakan salah satu negara yang juga akan membeli vaksin Covid-19 dari Sinovac.

Baca Juga: Kasdam IV Diponegoro Berikan Sembako bagi Penerima Rehab RTLH TMMD Reguler Brebes

Harga vaksin di Brazil, yang keluar di media massa beberapa hari terakhir, dengan harga USD1.96 per dosis, sudah dibantah oleh pihak Sinovac, melalui surat resmi yang dikirimkan ke Bio Farma.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x