Inilah Sederet Masalah di Kartu Prakerja, Insentif Tak Kunjung Cair hingga Potensi Merugikan Negara

- 20 Oktober 2020, 06:43 WIB
 Ilustrasi program kartu prakerja.
Ilustrasi program kartu prakerja. /Dok. Prakerja

PR BANDUNG RAYA – Sejak diluncurkannya program Kartu Prakerja, program ini tak terlepas dari masalah yang melilitnya.

Dari akses masuk daftar yang sulit, insentif yang tak kunjung cair, sertifikat yang tidak muncul, sasaran yang tidak tepat, sampai potensi merugikan keuangan negara. Akhirnya program ini pun banyak dibanjiri komentar miring terkait pelaksanaannya.

Sebelum bersidang melawan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) 19 Oktober 2020, ICW pada bulan-bulan sebelumnya sudah menemukan tumpang tindih peran platform digital yang berpotensi kepada konflik kepentingan.

Baca Juga: Ini Fakta dan Ancaman La Nina, Fenomena yang Bisa Timbulkan Bencana Alam hingga Curah Hujan Tinggi

Seperti yang dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari antikorupsi, 19 Oktober 2020, sidang yang sudah berlangsung selama 5 bulan ini terus diupayakan ICW dalam membongkar keterbukaan informasi atas program strategis pemerintah tersebut.

Adapun informasi yang dimohonkan ICW, di antaranya:

Dokumen berupa notulensi dan daftar hadir pembahasan program Prakerja yang dilakukan oleh manajemen pelaksana bersama delapan platform digital, yaitu Tokopedia, Ruang Guru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan Kemnaker.go.id, yang disebut oleh Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky dilakukan pada akhir 2019.

Baca Juga: Hati-hati! Duduk dan Jongkok Terlalu Lama Ternyata Dapat Sebabkan Wasir, Simak 4 Penyebab Lainnya

Dokumen mengenai mekanisme pendaftaran dan panduan pelaksanaan kurasi lembaga pelatihan yang mendaftar sebagai mitra program.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x