Marak Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, Menkominfo Ungkap Sisi Positif dari Segi Digitalisasi

- 21 Oktober 2020, 12:46 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. /ANTARA/HO Biro Humas Kominfo/pri

PR BANDUNGRAYA - Maraknya penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Cipta Kerja dari berbagai elemen masyarakat bisa memiliki implementasi yang baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate saat menanggapi banyaknya kritik terhadap pengesahan UU Cipta Kerja. 

"Bahwa ada pendapat-pendapat kritis, pandangan-pandangan kritis, itu masukan yang bagus," kata Johnny dalam talk show bertajuk setahun Jokowi-Ma'ruf di Jakarta pada 21 Oktober 2020.

Baca Juga: ShopeePay Perkuat Keamanan Akun Pengguna dengan Rekognisi Wajah dan Sidik Jari

Presiden Joko Widodo menginstruksikan para Menteri dari berbagai sektor terkait klaster-klaster UU Ciptaker untuk membentuk berbagai satuan tugas pada saat pembahasan peraturan pelaksana Omnibus Law tersebut.

"Sehingga pelibatan publik menjadi lebih intens dan aktif di dalamnya," kata Johnny.

Johnny mengingatkan kepada publik bahwa politik demokrasi ialah untuk memihak kepentingan yang lebih banyak.

Baca Juga: Berdedikasi Tinggi, Minho SHINee Tak Ambil Cuti Terakhir Wamil demi Latih Prajurit Junior

Sehingga dalam pelaksanaannya akan selalu ada pertentangan hingga penolakan yang dianggap plus atau minus di dalam sebuah politik demokrasi tersebut.

"Tidak semua yang kita mau bisa diserap. Negara demokrasi dan kepentingan berpihak kepada yang banyak. Ya ada plus-minus di dalam negosiasi atau diskusi itu. Sama seperti proses pembuatan Undang-Undang," kata Menkominfo.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x