Waspada Dampak Siklon Tropis Molave, BPBD Jakarta Imbau Lakukan Antisipasi Bencana

- 26 Oktober 2020, 14:22 WIB
Ilustrasi siklon tropis molave.
Ilustrasi siklon tropis molave. /PIXABAY/Free-Photos

PR BANDUNGRAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta merilis peringatan dini terkait potensi hujan disertai petir, dan angin kencang akibat siklon tropis Molave yang diperkirakan terjadi 26 hingga 28 Oktober mendatang. 

Dampak dari siklon tropis Molave ini berpotensi meningkatkan curah hujan dan angin kencang, serta memicu gelombang badai besar yang dapat menimbulkan bahaya besar. 

Melalui akun media sosial Twitter, BPBD menyebutkan siklon tropis Molave terpantau di perairan barat Filipina ke arah barat dengan kecepatan angin mencapai 65 knot. 

Baca Juga: Unik! Anak Sekolah di Jepang Tetap Gelar Study Tour di Tengah Pandemi dengan Cara Ini

Dalam 24 jam ke depan, intensitas siklon tropis Molave diperkirakan akan meningkat dan berdampak berkurangnya curah hujan di sebagian wilayah Indonesia. 

sementara, di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, BPBD menjelaskan perkiraan hujan, dan angin kencang berpotensi terjadi menjelang siang hingga sore hari. 

BPBD mengimbau untuk melakukan antisipasi bencana, khususnya di wilayah rawan banjir dan longsor, dengan menyiagakan PPSU dan Satgas banjir. 

Baca Juga: Sambut Hari Sumpah Pemuda, Bambang Soesatyo Pusatkan Perhatian Pada Generasi Muda dan Industri 4.0

Sebelumnya, siklon tropis Molave dilaporkan telah memasuki Laut Timur pada Senin, 26 Oktober 2020, dan diperkirakan akan membawa angin berkecepatan 150 kilometer per jam. 

Sekitar pukul 8 pagi, badai berpusat di Southwest Cay dengan kecepatan angin mencapai 135 kilometer (km) per jam. 

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: BPBD DKI Jakarta VN Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x