Berikut ini adalah 20 Kelurahan di Jakarta dengan angka kasu aktif Covid-19 tertinggi per Senin 26 Oktober 2020:
- Kalideres: 108 pasien
- Kapuk: 108 pasien
- Cengkareng Timur: 94 pasien
- Duri Kosambi: 93 pasien
- Cipinang Muara: 91 pasien
- Sunter Agung: 86 pasien
- Cengkareng Barat: 84 pasien
- Pulo Gebang: 82 pasien
- Cilandak Barat: 81 pasien
- Jatinegara: 80 pasien
- Cipinang Besar Utara: 78 pasien
- Penggilingan: 77 pasien
- Sunter Jaya: 76 pasien
- Cipinang Besar Selatan: 71 pasien
- Duren Sawit: 71 pasien
- Pegangsaan Dua: 70 pasien.
- Palmerah: 69 pasien
- Ciracas: 68 pasien
- Senayan: 68 pasien
- Lubang Buaya: 67 pasien.
Baca Juga: Mengenal Singkat Pulau Rinca yang Jadi Polemik Gegara Jurassic Park Komodo
Sementara dilaporkan Antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi selama 14 hari sejak 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Perpanjangan itu berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1020 Tahun 2020 dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Minggu. Perpanjangan itu sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19.
Perpanjangan itu otomatis berlaku jika tidak terjadi peningkatan kasus yang signifikan selama perpanjangan PSBB transisi. Namun, apabila terjadi peningkatan kasus secara signifikan, maka pemberlakuan PSBB transisi ini dapat dihentikan.
“Pemprov DKI Jakarta dapat menerapkan kembali kebijakan Rem Darurat (Emergency Brake). Artinya, apabila terjadi tingkat penularan yang mengkhawatirkan, Pemprov DKI Jakarta dapat menghentikan seluruh kegiatan yang sudah dibuka selama PSBB masa Transisi dan menerapkan kembali pengetatan,” tegas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.***