MUI Serukan Pemboikotan Produk Prancis Buntut dari Pernyataan Macron kepada Umat Islam

- 31 Oktober 2020, 07:19 WIB
Logo MUI.
Logo MUI. /Dok.hajinews.id

PR BANDUNGRAYA - Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa tak akan melarang pencetakan karikatur Nabi Muhammad SAW banyak menuai kecaman dari sejumlah negara muslim.

Emmanuel Macron yang menilai hal tersebut merupakan sebagai sebuah kebebasan dalam berekspresi dinilai membuat miliaran umat islam di dunia meradang.

Hal tersebut tentunya membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut angkat bicara perihal pernyataan Emmanuel Macron yang dianggap sesat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagitarius Hari Ini, 31 Oktober 2020, dari Asmara hingga Keuangan

Wakil Ketua Umum MUI, KH Muhyiddin Junaidi mengajak pemboikotan terhadap produk Prancis seiring Emmanuel Macron yang tak menyesali perbuatannya dan masih bersikeras tidak mau meminta maaf kepada umat muslim atas pelecehannya terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada Pemerintah Prancis," ujar Muhyiddin Junaidi sebagaimana dikutip Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Antara.

Ia mendesak agar pemerintah Indonesia menarik duta besarnya di Paris sampai Emmanuel Macron menarik ucapannya dan meminta maaf kepada umat islam terkait perkataannya tentang Islamophobia.

Muhyiddin mengatakan umat Islam ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis dan tidak mau mencari musuh.

Baca Juga: Ini Kesaksian Warga Izmir Saat Gempa Bumi 7.0 Magnitudo Mengguncang Turki dan Yunani

Pihaknya meminta Presiden Prancis untuk segera menghentikan segala bentuk pelecehan dan penghinan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Bayu Nurulah

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x