PR BANDUNGRAYA – Polemik yang terjadi oleh Presiden Prancis Emmanuel Marcon, terkait karikatur Nabi Muhammad kian mengemuka, terutama di Indonesia.
Seperti dikutip oleh Prbandungraya.pikiran-rakyat.com melalui, RRI, Kedutaan Besar Prancis di Jakarta mendapatkan penjagaan.
Penjagaan intensif ini pun dilakukan oleh personel TNI-Polri menjelang adanya kabar rencana aksi demo susulan.
Baca Juga: Update Perolehan Suara Pemilu Amerika 2020, Joe Biden Vs Donald Trump
Kapolsek Menteng, Guntur M. Tariq mengatakan massa aksi tersebut diperkirakan berasal dari kalangan ormas dan mahasiswa.
“Rencana sebelum atau sesudah salat Jumat. Rencananya ada dari mahasiswa dan Ormas Islam,” ujar Guntur, Jumat 6 November 2020.
Guntur pun menyebutkan, dalam mengerahkan penjagaan, gabungan TNI-Polri berjumlah lebih dari 700 personel untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
Ia pun menerangkan, ada delapan Kompi dari TNI dan lima Kompi dari Polri. Semenjak adanya berita terkait Marcom, Polsek Menteng sudah melakukan pengamanan sejak gambar tersebut muncul.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Dapat Bintang Mahaputera, Ini Komentar Mahfud MD Terkait Penghargaan Tersebut
Disebutkan oleh Guntur, personel Polri yang diterjunkan untuk pengamanan di Kedubes Prancis juga melibatkan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari sejumlah daerah ke Jakarta.