Polisi Fakfak Temukan Puluhan Burung Beo yang Diselundupkan ke dalam Botol Plastik

- 20 November 2020, 15:59 WIB
Ilustrasi puluhan burung beo ditemukan polisi Fakfak di dalam botol plastik.*
Ilustrasi puluhan burung beo ditemukan polisi Fakfak di dalam botol plastik.* /Pexels/Jamshed Ahmad/

PR BANDUNG RAYA – Pihak kepolisian mengungkapkan pada Jumat, 20 November 2020 bahwa telah menemukan puluhan burung beo yang dimasukkan ke dalam botol air plastik di sebuah kapal yang berlabuh di wilayah Papua, Indonesia.

Polisi di kota Fakfak mengatakan bahwa awak kapal memberikan laporan bahwa mendengar suara-suara yang berasal dari sebuah kotak besar.

"Awak kapal memberitahu kami bahwa mereka menduga ada hewan di dalam kotak itu karena mereka mendengar suara-suara aneh," kata juru bicara kepolisian setempat Dodik Junaidi.

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Bandung 20 November 2020: Angka Kasus Terinfeksi dan Meninggal Masih Terjadi

Setelah ditelusuri, pada Kamis pagi ditemukan di dalam kotak tersebut terdapat 64 ekor burung nuri bertudung hitam dalam keadaan hidup, sedangkan 10 unggas lainnya telah mati.

Dilansir Prbandungraya.pikiran-rakyat.com dari Channel News Asia, diketahui burung nuri bertudung hitam adalah sejenis burung beo asli New Guinea dan pulau-pulau kecil di wilayah sekitarnya.

Dodik menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan penangkapan, dan ditemukannya burung-burung itu belum diketahui tujuannya.

Baca Juga: Kemdikbud Gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional 2020 Tingkat II, Berikut 5 Peserta Terbaik

Terlepas dari hal itu, menurut pengawas perdagangan satwa liar TRAFFIC, hutan yang luas di Indonesia adalah rumah bagi lebih dari 130 spesies burung yang terancam punah.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x