BANDUNGRAYA.ID - Kontriversi Wasit Fariq Hitaba Persib Bandung vs Bali United, Coach Stefano Cugurra sebut pertandingan merugikan Serdadu Tridadu.
Persib Bandung ditahan imbang 1-1 oleh Bali United pada laga pertamanya di Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 12 Juni 2022 lalu.
Pangeran Biru tertinggal lebih dulu oleh gol Novri Setiawan di menit kedua, tapi bisa membalas berkat David Da Silva di menit 79.
Persib Bandung menurunkan I Made Wirawan yang dikawal duet Nick Kuipers dan Achmad Jufriyanto. Di tengah, Pangeran Biru mengandalkan dua gelandang beda generasi, Dedi Kusnandar dan Beckham Putra Nugraha. Ciro Alves menjalani debut berduet dengan Da Silva di depan.
Pada laga tersebut, Wasit Fariq Hitaba menjadi salah satu yang paling diperbincangkan.
Karena keputusan demi keputusan selalu kontroversial, semisal pada ke 49 menit.
Kontroversi mulai terjadi ketika Leonard Tupamahu terjatuh dan terekam sengaja menahan bola di area penalti. Bola tersebut, berawal dari akselerasi Ciro Alves, akan tetapi bola keluar lapangan karena terkena tangan Leonard tupamahu.
Baca Juga: Persib Bandung Ditinggalkan 6 Pemain: Bagaimana Nasibnya di Piala Presiden 2022?
Namun Wasit Fariq Hitaba hanya menunjuk sepak pojok dan tidak memberikan penalti kepada Persib Bandung.
Usai pertandingan tersebut, Bali United dipastikan kehilangan salah seorang pemain penting di laga kedua Piala Presiden 2022 menghadapi Bhayangkara FC 16 Juni 2022.
Eber Bessa akan absen pada pertandingan ini akibat menerima kartu merah saat Serdadu Tridatu bersua Persib 12 Juni 2022 lalu.
Akumulasi dua kartu kuning ia terima usai melanggar Dedi Kusnandar menit 17 dan melakukan handball di kotak penalti Maung Bandung pada menit 21 membuatnya diganjar kartu merah.
Akibatnya, pemain asal Brasil ini harus menjalani sanksi larangan bermain selama satu pertandingan. Hal ini tentu merugikan skuad Serdadu Tridatu.
Kehilangan sosok Eber sebagai gelandang serang yang memiliki kekuatan dan kemampuan dribbling bola yang mumpuni pasti akan mereduksi kekuatan Bali United saat berhadapan dengan Bhayangkara FC.
Beruntung di musim ini Serdadu Tridatu memiliki komposisi skuad yang merata setiap lininya.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun telah memiliki rencana untuk menyiasati lubang yang ditinggalkan oleh pemain yang musim lalu mencetak lima gol dan tiga assist tersebut.
Coach Teco setidaknya memiliki empat opsi gelandang yang bisa diplot menjalankan tugas menggantikan Eber.
Salah satu nama yang sangat mungkin diberi kepercayaan adalah Ramdani Lestaluhu.
Rekrutan anyar eks Persija tersebut memiliki posisi yang identik dengan Eber sebagai gelandang serang.
Bisa jadi, laga bersua The Guardian menjadi debutnya di ajang Piala Presiden 2022 ini.
"Kami punya beberapa pilihan di sektor gelandang, seperti Hariono, Pellu, Ramdani, dan Ahmad Agung," ujar Coach Teco.***