Network
PR BANDUNGRAYA - Setelah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk membatalkan Liga 1 dan 2 tahun 2020 pada Rabu 20 Januari lalu, Pelatih Persib Bandung Robert Alberts masih menunggu kepastian kelangsungan liga selanjutnya.
Dalam pernyataan di portal resminya, Persib.co.id sebagaimana dikutip PRBandungRaya.com, Senin 25 Januari 2021, Persib Bandung menyatakan keputusan PSSI tersebut bagai buah simalakama.
"Bagi Persib, dibatalkannya kompetisi 2020 karena kondisi kahar (force majeure), pandemi Covid-19, bagai buah simalakama. Ada dua sisi yang terasa," tulisnya.
Persib mengaku sudah melakukan persiapan sekaligus menjadi satu-satunya tim yang meraih poin sempurna.
"Tak hanya itu, klub pun pasti mengalami kerugian secara finansial, waktu, tenaga dan lainnya. Persib pun menerima itu sebagai sebuah risiko. Apalagi, hal itu sudah menjadi keputusan PSSI sebagai induk sepak bola Indonesia," tutur dia.
Dalam pernyataan itu juga Persib berharap pengorbanan klub, tak hanya Persib bukan pengorbanan yang sia-sia. Persib juga berharap pemangku kebijakan secepatnya memberikan kepastian kelangsungan Liga Indonesia.
Baca Juga: Dear Man, Inilah 11 Hal Penting yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui Tentang Sang Kekasih
Sampai saat ini, belum ada kabar kelanjutan dari kompetisi Liga 1 dan 2 sepak bola Indonesia.
Pelatih Robert Alberts mengaku masih menunggu kabar. Setelah ada kepastian, ia baru bisa membuat rencana untuk menatap Liga 1 2021.
