"Anda bisa lihat raut wajahnya, bahwa ia berpikir : 'Apa yang telah terjadi disini?'," kata Klopp sambil tertawa.
Nagelsmann pun menjawab bahwa hal tersebut memang terjadi.
"Dan anda menutup laptop saya dan menyuruh saya untuk berhenti memikirkannya 'bagaimanapun itu sudah berakhir, mari kita pergi minum bir'," kata Nagelsmann.
"Saya perlu beberapa menit untuk menyetujuinya," ujarnya.
"Kamu tak bisa menang setelah laga itu berakhir, itu pengalaman saya," kata Klopp.
"Tapi saat kamu menang, itu akan terasa lebih mudah mengatakannya dibanding saat kamu kalah," kata Nagelsmann.***