BANDUNGRAYA.ID - Menjelang laga Persib VS Persija dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, malam ini, Sabtu 20 November 2021 di Stadion Manahan Solo banyak pihak yang menganggap pertemuan dua klub ini sebagai rival abadi.
Adu gengsi dan propaganda di berbagai media baik maya maupun secara di lapangan langsung kerap terjadi jelang pertandingan Persib VS Persija.
Aroma panas tersebut hari ini mulai terasa, dimana terpantau sejak siang ini tren populer di Twitter misalnya, tagar #PersibDay dan #PersijaDay mulai meramaikan.
Baca Juga: Hadapi Big Match Persib vs Persija, Robert: Lawan Siapapun Kami Siap Lanjutkan Tren Positif
Pendapat berbeda dilontarkan salah seorang pengamat sepak bola sekaligus peneliti hukum olahraga, Eko Noer Kristiyanto atau akrab disebut Eko Maung.
Eko menyebut rivalitas Persib VS Persija adalah suatu yang berlebihan jika disebut sebagai rival abadi.
Kekeliruan pertama Eko soroti dari pemberitaan yang menyebutkan Persib VS Persija rival abadi sejak era perserikatan. Padahal lahirnya Bobotoh telah lebih dahulu besar sejak era 60-an.
Sedangkan Jakmania terbentuk pada 1997 ketika perserikatan telah berakhir 3 tahun sebelumnya, 1994.