Eko Maung Sebut 2 Kekeliruan Jika Menganggap Persib VS Persija sebagai Rival Abadi

- 20 November 2021, 12:30 WIB
Eko Maung Sebut 2 Kekeliruan Jika Menganggap Persib VS Persija sebagai Rival Abadi
Eko Maung Sebut 2 Kekeliruan Jika Menganggap Persib VS Persija sebagai Rival Abadi /Instagram.com/@ekomaung69

BANDUNGRAYA.ID - Menjelang laga Persib VS Persija dalam lanjutan BRI Liga 1 2021, malam ini, Sabtu 20 November 2021 di Stadion Manahan Solo banyak pihak yang menganggap pertemuan dua klub ini sebagai rival abadi.

Adu gengsi dan propaganda di berbagai media baik maya maupun secara di lapangan langsung kerap terjadi jelang pertandingan Persib VS Persija.

Aroma panas tersebut hari ini mulai terasa, dimana terpantau sejak siang ini tren populer di Twitter misalnya, tagar #PersibDay dan #PersijaDay mulai meramaikan.

Baca Juga: Hadapi Big Match Persib vs Persija, Robert: Lawan Siapapun Kami Siap Lanjutkan Tren Positif

Pendapat berbeda dilontarkan salah seorang pengamat sepak bola sekaligus peneliti hukum olahraga, Eko Noer Kristiyanto atau akrab disebut Eko Maung.

Eko menyebut rivalitas Persib VS Persija adalah suatu yang berlebihan jika disebut sebagai rival abadi.

Kekeliruan pertama Eko soroti dari pemberitaan yang menyebutkan Persib VS Persija rival abadi sejak era perserikatan. Padahal lahirnya Bobotoh telah lebih dahulu besar sejak era 60-an.

Baca Juga: Xavi hernandez Awali Debutnya Dalam Laga Barcelona vs Espanyol, Berikut Jadwal dan Link Streaming La Liga

Sedangkan Jakmania terbentuk pada 1997 ketika perserikatan telah berakhir 3 tahun sebelumnya, 1994.

"Ini tentu saja keliru dan sebuah kebohongan besar, karena bagaimana mungkin suporter Persib bermusuhan dengan Jakmania (kelompok suporter persija) sejak era perserikatan, karena Jakmania saja baru dibentuk pada tahun 1997," tulis Eko di Kolom Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 20 November 2021.

"Bobotoh Persib yang sudah mulai besar sejak tahun 60-an tentu tak akan pernah menjumpai Jakmania di era perserikatan, walaupun puluhan ribu bobotoh langganan membirukan stadion senayan Jakarta," lanjutnya.

Baca Juga: Terkuak! Polisi Curiga Ada Aktor Utama Mendanai Kasus Penggelapan Sertifikat Tanah Nirina Zubir

Kedua, Eko pun menyoroti bahwa home base Persija itu bukan di Gelora Bung Karno atau Lebak Bulus, tetapi era perserikatan dulu Persija bermarkas di Stadion Menteng yang kini dijadikan taman.

Sedangkan Lebak Bulus sebagai home base dari Pelita Jaya.

Eko berpesan bagi berbagai pihak terutama para penulis media online untuk tidak menulis Persib VS Persija sebagai rival abadi karena berbahaya untuk orang awam.

Baca Juga: Ngeri! Mantan Napi Lapas Yogyakarta yang Diundang Najwa Shihab Mengaku Ditelanjangi, Dipukul dan Ditendang

"Kekeliruan semacam itu tentu sangat berbahaya bagi suporter generasi muda, karena kesalahan yang dibiarkan dan disebarluaskan terus menerus bisa jadi akan diterima sebagai sebuah kebenaran," tutup Eko dalam tulisannya tersebut.***

Editor: Siti Resa Mutoharoh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x