Network
Dirinya menyoroti apakah pemain tidak paham atau pelatih tidak memberitahu bahwa pertandingan-pertandingan seperti melawan Persija dan Arema FC ini harus dimenangkan.
Kekecewaan Eko atas dua hasil minor Persib melawan rivalnya tersebut seolah mempecundangi kehormatan bobotoh
"Habis sudah, habis sudah kehormatan suporter Bandung," ujarnya dengan kesal
Baca Juga: Kasus Selebgram Rachel Vennya Kabur Dari Karantina Naik Ke Meja Persidangan
Eko juga menyayangkan pemain Persib tak mampu bermain ngotot saat melawan Arema. Alhasil ketika Beckham Putra Nugraha dijatuhkan di kotak pinalti dan di provokasi oleh pemain Arema, tidak ada pemain yang hadir untuk membela.
"Akhirnya saya membandingkan dengan pemain yang masih ada nyali, kayak Vlado (Vladimir Vujovic), atau Hariono," ujar pria yang akrab disapa Eko Maung.
"Kalau yang dulu kalau berselisih pridenya keluar, ini mah gak ada," lanjutnya.
Baca Juga: 15 Twibbon Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2021, Berikut Link dan Cara Downloadnya
Padahal di dua pertandingan yang berakhir dengan kekalahan tipis satu gol tersebut Persib berpelyang merebut pucuk klasemen dari Bhayangkara FC.
Eko menutup dengan perkataan yang pernah dilontarkan Ismed Sopyan, mantan winger Persija, yang membedakan pemain Persib dan Persija adalah nyali.***
