Network
BANDUNGRAYA.ID- Pertandingan antara Persija vs Persipura di pekan ke-19 Liga 1 2021, Selasa, 11 Januari 2021 menyisakan satu cerita dimana salah seorang pemain Macan Kemayoran salah jersey.
Pertandingan yang berkesudahan untuk kemenangan Persipura di Stadion I Wayan Dipta tersebut diwarnai salah jersey Riko Simanjuntak, pemain andalan Persija yang terkenal akan kecepatannya.
Riko Simajuntak yang seharusnya bernomor punggung 25 malah mengenakan jersey bernomor 31.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Penyalin Cahaya, Film yang Berhasil Meraih 12 Piala Citra 2021
Dimana nomor punggung 31 di skuad Persija dimiliki oleh pemain anyarnya yang baru saja didatangkan pada bursa transfer paruh musim ini, Samuel Christianson Simanjuntak.
Sekilas memang ada kemiripan karena kedua pemain menggunakan nama di jersey dengan "Simanjuntak".
Kejadian ini bukan sekali terjadi di Liga Indonesia 2021, pun kejadian saat PSIS Semarang menantang PSM Makassar pada 22 November lalu.
Baca Juga: Benarkah IU dan BTS Pembuka Jalan Karir Kpop? Cek Faktanya di Sini
Pelakunya adalah kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra yang salah pakai jersey. Saat di lapangan ia malah mengenakan jersey milik kompatriornya, Joko Ribowo.
Atas kekeliruan ini, Komisi Disiplin PSSI menghukum PSIS Semarang dengan denda 10 juta.
Sanksi ini sesuai regulasi Liga 1 2021 yang tercantum pada pasal 44 ayat 3 yang mengatur nama pemain yang dipasang pada seragam harus sesuai dengan nama punggung yang didaftarkan di LIB.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Libra dan Scorpio 12 Januari 2022: Ada yang Membuatmu Berantakan!
Di ayat terakhir pasal 44 ini juga diatur sanksi bagi pelanggar masing-masing pasal yakni dikenakan denda sebesar Rp10 juta.
Pun jika mengacu pada regulasi Liga 1 2021 ini keputusan Komdis PSSI yang menjatuhi hukuman kepada PSIS pada Senin, 6 Desember 2021.
Tetapi ternyata di level lain Liga Indonesia ada perbedaan atas pelanggaran yang sama.
Baca Juga: Segera Cairkan Uang Anda, KJP Plus Januari 2022 Cair ke Rekening Bank DKI
Misalnya di Liga 2 2021 antara Persis Solo vs Martapura di Stadion Wilis, Madiun saat pemain Persis Solo M. Sulthon Fajar memakai nomor 44 yang tak terdaftar.
Sementara nomor yang tercantum di Daftar Susunan Pemain (DSP) Sulthon menggunakan nomor punggung 94.
Akhirnya melalui pengawas pertandingan, Maryono asal Jawa Timur, Persis Solo di pertandingan tersebut harus tampil 10 pemain.
Baca Juga: Rumor Stefano Lilipaly ke Persib Bandung Semakin Kuat, Sang Istri Kecewa Terhadap Rencana Sang Suami
Kejadian serupa namun sanksi lebih nahas terjadi di Liga 3 kala Persibo Bojonegoro dinyatakan kalah 0-3 atas Mitra Surabaya di babak 32 besar 2 Desember 2021 lalu.
Persibo dianggap bersalah karena memainkan pemain yang tidak sah karena dianggap tidak sesuai dengan identitas yang didaftarkan ke PSSI.
Kronologinya secara tidak sengaja jersey nomor 16 milik Zardan Aroby dipakai oleh Muhammad Amar Fadhila.
Baca Juga: Jelang Persib Bandung vs Bali United: Begini Ritual yang Dilakukan Maung Bandung
Begitupun sebaliknya Amar menggunakan jersey nomor 26 milik Zardan Aroby.
Persibo akhirnya harus dijatuhi sanksi Rp50 juta dan dinyatakan kalah 0-3, kemudian Manajemen mengajukan banding.
Tetapi pada akhirnya banding ditolak dan hanya diputuskan pengurangan denda yang tadinya Rp50 juta menjadi Rp20 juta.
Menyoroti hal yang berulang dengan hukuman berbeda, Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menyayangkan dalam penanganan hal ini ada ketidakadilan.
View this post on Instagram
"Pelanggaran sama, hukuman berbeda, Riko Simanjuntak salah pakai jersey untung bukan di Liga 3 Jatim," katanya melalui unggahan Instagram @akmalmarhali20, Selasa, 11 Januari 2022.***
