Network
BANDUNGRAYA.ID- Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi mengumumkan laga pamungkas Bali United vs Persik Kediri diizinkan untuk dihadiri penonton.
Berbeda halnya dengan statement orang nomor satu di Bali tersebut, PT LIB tidak keluarkan restu.
Bali United telah memastikan diri menjuarai BRI Liga 1 2021 setelah hasil imbang yang diterima oleh Persib di pekan ke-33 lalu kontra Persik.
Baca Juga: Ricky Kambuaya FIX Gabung Persib Bandung? Teddy Tjahjono Beri Kode Keras
Serdadu Tridatu, julukan Bali United, akan mengakhiri musim ini dengan bersua Persik pada Kamis, 31 Maret 2022.
Wayan Koster bukan hanya inginkan laga Bali United vs Persik dihadiri penonton, tetapi ia juga ingin laga digelar di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan markas Bali United dimana selama perhelatan BRI Liga 1 seri 4 dan 5, Bali United belum pernah merasakan berlaga di rumput Dipta.
Baca Juga: Hati-hati, Penyakit Ini Berasal dari Jin Kata dr. Zaidul Akbar, Begini Cara Usirnya
Hal ini lantaran dalam regulasi PT LIB, klub yang berlaga tidak diizinkan untuk bertanding di kandang.
Dengan begitu, Bali United selama gelaran seri 4 dan 5 banyak menghabiskan laga di stadion I Gusti Ngurahrai dan Kompyang Sujana.
Alasan Gubernur Bali inginkan tim kebanggaan publik pulau Dewata berlaga di Dipta dengan dihadiri penonton lantaran Bali sudah berada di level dua penerapan PPKM.
"Alasannya karena Bali sudah berada di Level II dalam Covid-19 yang menurut aturan itu dibolehkan jumlah penonton yang hadir sebanyak 75 persen dari kapasitas," katanya dalam keterangan resmi kemarin, Minggu, 27 Maret 2022.
Baca Juga: Persib Bandung Nostalgia Datangkan Pemain Baru Berlabel TImnas Setelah Kunci Posisi Dua
Stadion Kapten I Wayan Dipta yang berkapasitas 25 ribu penonton bisa diisi oleh kurang lebih 15 ribu orang jika melihat aturan yang berlaku dalam PPKM Level II.
"Karena itu, Stadion Kapten I Wayan Dipta yang kira-kira menampung 25 ribu penonton, kita bisa mentolerir batas kira-kira 15 ribu," lanjutnya.
Wayan Koster berencana akan menggratiskan tiket masuk dengan syarat suporter telah melakukan vaksin booster serta menunjukkan keterangan negatif Covid-19.
Baca Juga: Soroti Kinerja Jokowi, The Economist Peringatkan Presiden RI Terancam Jatuh Oleh People Power
"Tanpa dipungut biaya atau gratis. Bagi yang akan menonton masih ada waktu 4 hari. Untuk itu saya mengajak dan mengimbau kepada penonton agar mulai sekarang mengikuti vaksin booster dan mengikuti swab antigen," imbaunya.
Ia pun tak lupa mengucapkan selamat atas pencapaian Stefano Lilipaly dan kawan-kawan yang telah menjuarai kompetisi tertinggi Indonesia secara beruntun.
"Saya sebagai Gubernur Bali mewakili Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat Bali memberikan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pemain, pelatih, dan manajemen Bali United," ujar dia.
Baca Juga: Kronologi Rian D'Masiv dan Tim Kecelakaan Mobil, Ngantuk Hingga Tabrak Pohon
Keinginan ini diakui Koster telah lakukan komunikasi dengan Ketua Umum PSSI. Alasannya lantaran di laga pamungkas tidak lagi menentukan posisi juara.
"Saya sudah bicara dengan ketua PSSI, karena ini tidak lagi menentukan posisi juara, maka dimungkinkan tempat pertandingan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta," paparnya.
Niat Koster menghadirkan penonton di laga Bali United vs Persik tak direstui PT LIB. Melalui Direktur Operasional LIB, Sudjarno, operator BRI Liga 1 tetap komitmen atas regulasi tanpa penonton dalam perhelatan liga di tengah pandemi.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea untuk Ditonton Maret 2022 yang Tayang Netflix, Cocok Menemani Akhir Pekan
"Yang jelas itu bukan keputusan LIB, karena kami tidak mengambil keputusan seperti itu. Komitmen kami tetap tanpa penonton," tegasnya dilansir BandungRaya.id dari Instagram @pengamatsepakbola.***
