Network
BANDUNGRAYA.ID- PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) meminta restu pada 17 klub untuk laga penutup antara Bali United vs Persik Kediri dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta, ini alasannya.
Tengah ramai di media sosial mengenai laga Bali United vs Persik Kediri yang rencananya akan dihadiri penonton sebagai laga pamungkas BRI Liga 1.
Mulanya, pernyataan laga terakhir Bali United dihadiri penonton disuarakan Gubernur Bali, Wayan Koster kemarin, Minggu, 28 Maret 2022.
Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Tulus 'Hati-hati di Jalan' yang Trending di YouTube Music
Gubernur Bali, Wayan Koster secara resmi mengumumkan laga pamungkas Bali United vs Persik Kediri diizinkan untuk dihadiri penonton.
Berbeda halnya dengan statement orang nomor satu di Bali tersebut, PT LIB tidak keluarkan restu.
Melalui Direktur Operasional LIB, Sudjarno, operator BRI Liga 1 tetap komitmen atas regulasi tanpa penonton dalam perhelatan liga di tengah pandemi.
Baca Juga: Kabar Persib Bandung: Dua Pemain Ini Dilarang Bertanding di Laga Pamungkas Kontra Barito Putera
"Yang jelas itu bukan keputusan LIB, karena kami tidak mengambil keputusan seperti itu. Komitmen kami tetap tanpa penonton," tegasnya dilansir BandungRaya.id dari Instagram @pengamatsepakbola.
Setelah sebelumnya secara tegas menolak dihadiri penonton, kali ini secara resmi PT LIB merilis surat tentang permohonan persetujuan klub BRI Liga 1 untuk melaksanakan laga pamungkas antara Bali United vs Persik di stadion Kapten I Wayan Dipta.
Baca Juga: Gubernur Bali Izinkan Laga Bali United vs Persik Dihadiri Penonton, PT LIB Tidak Merestui
Surat bernomor 65/LIB-KOM/III/2022 itu meminta permohonan kepada kontestan BRI Liga 1 untuk mengizinkan laga dihelat di Dipta.
Salah satu alasannya lantaran banyak tamu VIP yang akan hadir dalam laga pamungkas tersebut untuk menghadiri closing ceremony.
"Cukup banyaknya tamu VIP yang akan hadir dalam pertandingan tersebut karena sekaligus closing dan awarding ceremony kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, sehingga memerlukan venue yang memiliki fasilitas tribun, royal box, dan hoking room untuk VIP dan undangan lainnya," tulis surat yang dirilis pada hari ini, Senin 28 Maret 2022.
Baca Juga: Hati-hati, Penyakit Ini Berasal dari Jin Kata dr. Zaidul Akbar, Begini Cara Usirnya
Stadion Kapten I Wayan Dipta merupakan markas Bali United dimana selama perhelatan BRI Liga 1 seri 4 dan 5, Bali United belum pernah merasakan berlaga di rumput Dipta.
Hal ini lantaran dalam regulasi PT LIB, klub yang berlaga tidak diizinkan untuk bertanding di kandang.
Dengan begitu, Bali United selama gelaran seri 4 dan 5 banyak menghabiskan laga di stadion I Gusti Ngurah Rai dan Kompyang Sujana.
Baca Juga: Ricky Kambuaya FIX Gabung Persib Bandung? Teddy Tjahjono Beri Kode Keras
Dalam surat yang ditandatangani secara langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita tersebut menegaskan bahwa laga penutup ini digelar tanpa penonton.
"Bahwa pertandingan pekan ke-34 BRI Liga 1 2021/2022 Nomor Pertandingan (NP. 305) antara Bali United vs Persik Kediri DIGELAR TANPA PENONTON di Stadion," tulis dalam poin b tentang pertimbangan.
Bali United telah memastikan diri menjuarai BRI Liga 1 2021 setelah hasil imbang yang diterima oleh Persib di pekan ke-33 lalu kontra Persik.
Serdadu Tridatu, julukan Bali United, akan mengakhiri musim ini dengan bersua Persik pada Kamis, 31 Maret 2022.***
