Network
BANDUNGRAYA.ID- Hasil akhir laga penentuan yang akan mendapat tiket ke Piala Dunia 2022 Qatar antara Portugal vs Makedonia Utara dimenangkan oleh Cristiano Ronaldo CS dengan skor 2-0.
Dua gol yang dicetak oleh punggawa Manchester United Bruno Fernandes ini memantapkan diri untuk tampil di ajang bergengsi antar negara di dunia.
Brace Bruno Fernandes terjadi pada menit 32 dan 65. Dua gol ini layak untuk Portugal lantaran menguasai jalan permainan sepanjang laga.
Baca Juga: Serius! Persib Bandung Lakukan Ini Demi Kirim Barito Putera ke Degradasi
Hal ini terlihat dari jumlah penguasaan bola yang mencapai 65 persen bagi Portugal berbanding 35 persen untuk Makedonia Utara.
Sepanjang jalannya pertandingan, Selecao tampil dengan semangat tinggi dalam memburu kemenangan. Pasalnya, laga ini menjadi penentuan nasib bagi mereka untuk berpartisipasi di gelaran pentas akbar Piala Dunia 2022 Qatar.
Berbagai serangan tak henti-hentinya menghujani barisan pertahanan Makedonia Utara.
Baca Juga: Profil Ronaldinho, Legenda Barcelona yang Direkrut Raffi Ahmad untuk Rans Cilegon FC
Puncaknya pada menit 32, Portugal berhasil membuka asa untuk tampil di Piala Dunia melalui gol Bruno Fernandes.
Kerjasama yang apik dari para pemain Portugal sukses memanfaatkan kesalahan dari lini pertahanan Makedonia Utara. Skor 1-0 bertahan hingga istirahat babak pertama.
Memasuki paruh kedua, Portugal kembali mendominasi pertandingan. Total sebanyak 11 tendangan diarahkan ke gawang lawan dengan tiga di antaranya mengenai target.
Baru pada menit 65, Selecao berhasil menambah keunggulan. Gol kembali disarangkan Bruno Fernandes yang memaksimalkan umpan dari penyerang Liverpool, Diogo Jota.
Tak ada lagi gol tercipta hingga pertandingan berakhir. Kemenangan ini membuat tim asuhan Fernando Santos mengunci satu tempat di babak final Piala Dunia 2022 Qatar.
Penampilan Portugal di ajang Piala Dunia merupakan yang ke 8 kalinya sepanjang sejarah sejak debut tahun 1966.
Bagi Cristiano Ronaldo, kelolosan Portugal ke Piala Dunia memiliki arti tersendiri.
Selain menyusul rival terkuatnya, Lionel Messi yang terlebih dahulu lolos melalui Kualifikasi Zona CONMEBOL bersama Timnas Argentina, kelolosan Portugal di Piala Dunia kali ini akan menjadi keikutsertaannya yang kelima secara beruntun sejak 2006.
Bukan tidak mungkin penampilan Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar kali ini bisa menjadi panggung terakhir CR7 di pentas tertinggi sepakbola bagi Timnas Portugal.
Sang pelatih, Fernando Santos mengeluarkan pernyataan mengenai kepercayaan dirinya untuk menatap gelaran Piala Dunia.
"Portugal adalah kandidatnya (juara Piala Dunia). Tim ini memiliki kualitas alami dari para pemain. Kami (Portugal) punya mimpi. Kami sudah memenangkan dua gelar," katanya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter resmi, @selecaoportugal.
Baca Juga: Tegas! Persib Bandung Tolak Bali United Berlaga di I Wayan Dipta, Teddy: Tidak Setuju!
Hal senada diucapkan oleh pemain belakang veteran, Pepe. Ia menuturkan jika Portugal pantas lolos ke Piala Dunia.
"Kami pantas mendapatkannya. Tidak adil untuk tidak pergi ke Piala Dunia," kata Pepe.
Tak lupa mantan bek Real Madrid ini berterima kasih kepada masyarakat Portugal yang telah mendukung timnya hingga akhirnya lolos ke Piala Dunia 2022.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang Portugal. Ini adalah malam yang menyenangkan. Suasananya fantastis," ujar Pepe menutup pernyataannya.
Sementara itu, di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa lainnya, Polandia berhasil menyusul Portugal untuk lolos ke Qatar.
Baca Juga: Hasil Akhir Polandia vs Swedia Hari Ini 30 Maret 2022: Selamat Melaju ke Final Qatar
Polandia sukses membungkam perlawanan Swedia dengan skor 2-0 lewat gol dari titik penalti penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski di menit 49 dan gelandang serang asal klub Napoli, Piotr Zielinski pada menit 72.
Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat bejudul "Sikat Makedonia Utara di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Fernando Santos: Portugal Kandidat Juara Dunia".
Penampilan Polandia di ajang Piala Dunia merupakan yang ke 9 kalinya sejak melakoni debut di tahun 1938.*** (Pikiran Rakyat/Farhan Erlangga Ramadhan)
