BANDUNGRAYA.ID- Nomor kebanggaan Valentino Rossi, 46, resmi dipensiunkan dari dunia MotoGP pada Sabtu, 28 Mei 2022 di gelaran MotoGP seri Mugello, Italia.
Hal itu membuat pemilik nomor 46, Valentino Rossi memiliki perasaan campur aduk, yakni antara sedih dan bangga. Pembalap berusia 43 tahun ini bersedih karena dirinya bersama nomor 46 tidak dapat membalap lagi di dunia MotoGP.
Sedangkan dirinya mengaku bangga lantaran dengan menggunakan nomor 46 ini, ia menciptakan moment terhebat dan sejarah dalam dunia balap MotoGP.
Baca Juga: Pembalap Honda Taka Nakagami Gagal Ikut MotoGP Argentina, Apa Alasannya?
“Ada perasaan campur aduk. Karena di satu sisi sangat menyedihkan saya berhenti dan 46 juga akan menghilang dari MotoGP. Di sisi lain, ini adalah perasaan yang luar biasa karena ini adalah cerita yang panjang dan karier yang tak terlupakan yang penuh dengan momen-momen hebat. Saya sangat bangga,” kata Rossi.
Sejarah dari nomor 46 sendiri, Rossi mengaku bahwa pemilik sesungguhnya adalah Graziano. Pembalap asal Italia yang saat finish itu finish kedua ajang kejuaraan dunia kelas 250 CC.
“Ini bukan sekedar angka, namun merk” imbuhnya.
Karena nomor 46 dimuseumkan, the Doctor julukan Valentino Rossi, ia mendapat penghargaan dari CEO Dorna Carmelo Ezpeleta di seri ke-8 Mugello, Italia.
Baca Juga: Daftar 5 Kejadian yang Mengakibatkan Balapan MotoGP Dibatalkan, Ada di Indonesia?
Pemberian simbolis angka 46 ini dimaksudkan untuk pensiunkan dari dunia MotoGP. Dengan suka cita Valentino Rossi menerima sebagai pemilik dari nomor 46.
Meski begitu bukan berarti the Doctor menghilang jejak dari dunia balap. Melalui Tim Mooney VR46 Racing, Rossi meramaikan dunia balap bersama anak didiknya.
Sejak 2014 VR46 Racing Team hadir di Moto3. Kemudian merambat ke Moto2 pada 2017. Dan pada tahun kemaren Mooney VR46 Racing Team ikut hadir di kelas tertinggi balapan MotoGP.
Saat ini prestasi dari tim Mooney VR46 Racing didapat kelas Moto2 yang diraih oleh Pecco Bagnaia pada tahun 2018. ***