Network
BANDUNGRAYA.ID- Kabar duka datang dari supporter PSS Sleman yang tewas akibat dikeroyok oknum tak dikenal, Netizen kaitkan dengan Bonek, begini kronologinya.
Peristiwa itu terjadi selepas pertandingan antara PSS Sleman vs Persebaya Surabaya pada pekan ke-7 Liga 1 2022/2023 Sabtu, 27 Agustus 2022.
Supporter yang tewas telah dikonfirmasi langsung oleh Instagram resmi PSS Sleman. Netizen Twitter kaitkan perilaku Bonek atas peristiwa tersebut.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Aditiya Eka Putranda. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," sebut PSS dalam caption unggahannya pada Minggu, 28 Agustus 2022.
Baca Juga: Prediksi Line Up Persib Bandung vs PSM Makassar, Si Anak Emas Luis Milla di Timnas Bakal Main?
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami motif pengeroyokan tersebut yang berujung meninggalnya Aditya Eka Putranda yang masih berusia 18 tahun.
Dunia suporter sepak bola Indonesia kembali berdukacita atas insiden yang menewaskan supporter PSS Sleman tersebut.
Dikutip Bandungraya.id dari PikiranRakyat.com, insiden penganiayaan itu terjadi saat ia berada di palang pintu perlintasan kereta api di Kecamatan Gamping, Sleman, pada Sabtu 27 Agustus 2022 malam.
Akibat pengeroyokan tersebut, Aditya Eka Putranda mengalami pendarahan dan luka akibat senjata tajam.
Nahas, nyawa suporter PSS Sleman tersebut tidak tertolong usai dibawa ke Rumah Sakit dan dinyatakan meninggal dunia pada Minggu, 28 Agustus 2022 dini hari.
Sebelum terjadi musibah penganiyaan itu, Aditya Eka Putranda baru saja menyaksikan laga lanjutan pekan ke-7 Liga 1 2022-2023, yang mempertemukan PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, di Stadion Maguwarjo Sleman.
Tagar Bonek pun menjadi trending di Twitter Indonesia dimana Netizen menyoroti perilaku supporter dari Persebaya Surabaya yang dinilai bertanggung jawab atas hal tersebut.
Mulanya akun Twitter @idextratime mengunggah kabar bahwa ada supporter PSS Sleman yang tewas akibat dikeroyok sejumlah orang.
"Turut berduka cita untuk keluarga, lagi-lagi sepak bola Indonesia menelan korban jiwa," tulis caption akun tersebut.
Baca Juga: NGERI! Luis Milla Fix Coret 8 Pemain Persib Bandung Saat Lawan PSM Makassar Nanti, Optimis Menang?
Namun kolom komentar dibanjiri Netizen yang menyalahkan Bonek atas peristiwa meninggalnya supporter PSS SLeman.
"Udah nyolong hp, njarah gorengan, malak rokok orang terakhir nyawa melayang parah amat sih ini bonek," komentar akun @ivnu_***.
"Sepertinya idiom 'Bondo Nekat' harus benar2 diganti, karena sangat menjiwai sebagai sebuah identitas. Sangat meresahkan di setiap laga2 away dari mulai penjarahan, pencopetan hingga kini pengeroyokan berakhir korban jiwa," komentar akun @NicolaPize***.
Postingan @idextratime tersebut kini telah dikomentari lebih dari 100 komentar yang berisi pro kontra atas musibah meninggalnya supporter PSS Sleman.
Ada yang menyalahkan dan mengaitkan dengan perilaku Bonek yang dinilai sering meresahkan.
Namun ada juga yang menyebut jangan asal menuduh sebelum adanya keterangan resmi dari pihak kepolisian.
"Gob**k jangan asal judge, yang ngeroyok Selman fans itu bukan Bonek, dibaca dulu beritanya literasi rendah lu," komentar akun @bobsaid**.
Terlepas dari pro kontra pelaku pengeroyokan yang menewaskan salahsatu supporter PSS Sleman, berita itupun viral disertai trendingnya tagar Bonek di Twitter Indonesia dengan jumlah tweet lebih dari 11 ribu tweet.
Artikel ini perdana tayang di Pikiran Rakyat dengan judul "Suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda Tewas Usai Saksikan Laga PSS vs Persebaya, Diduga Dikeroyok"
Tewasnya Aditya Eka Putranda, sebagai salah satu suporter klub di Indonesia menambah panjang rentetan kematian para suporter sepakbola dalam 25 tahun terakhir.***(Rendy Jean Satria/Pikiran Rakyat)
