Begini Alur Pecco Bagnaia Jika Ingin Menjuarai MotoGP 2022 di Malaysia, Optimis?

- 20 Oktober 2022, 22:44 WIB
Begini Alur Pecco Bagnaia Jika Ingin Menjuarai MotoGP  2022 di Malaysia, Optimis?
Begini Alur Pecco Bagnaia Jika Ingin Menjuarai MotoGP 2022 di Malaysia, Optimis? /Instagram: @pecco63

BANDUNGRAYA.ID - Begini alur Pecco Bagnaia jika ingin menjuarai MotoGP 2022 di Malaysia simak informasinya dalam artikel ini.

Pecco Bagnaia berhasil menggeser Fabio Quartararo yang berada di peringkat pertama pada klasemen MotoGP, usai finish di urutan ketiga pada pergelaran MotoGP di Australia minggu lalu, 16 Oktober 2022.

Fabio Quartararo gagal menambah poin di Phillip Island Grand Prix Circuit lantaran jatuh dan momen ini dapat diraih oleh Pecco Bagnaia yang sebelumnya di peringkat dua klasemen sementara MotoGP selish 2 poin, kini berhasil mengumpulkan 233 poin selisih 14 poin dengan Fabio Quartararo.

Baca Juga: Coboy Junior Hadir dengan Formasi Baru Tanpa Iqbaal Ramadhan, Apa Nama Barunya?

Pada pegelaran MotoGP di Malaysia apakah Pecco Bagnaia bisa mengunci gelar dunia tahun ini?

Dikutip dari laman motorcyclesports.net, jawabannya, harus melihat Fabio Quartararo finish di podium berapa, namun Pecco Bagnaia wajib membawa 25 poin alias podium pertama dari Malaysia pada hari Minggu, 23 Oktober mendatang.

Akan tetapi Pecco Bagnaia harus mengumpulkan setidaknya 11 poin, itu berati bahwa hasil minimum yang tepat untuk pembalap asal Italia Ducati tersebut ialah di posisi kelima, itu pun jika Fabio Quartararo tidak finish di Malaysia.

Di hal lain, Pecco Bagnaia harus menempatkan Aleix Espargaro di urutan 5 kebawah, sedangkan untuk Enea Bastianini, dia bisa kehilangan 17 poin dan masih meninggalkannya tanpa peluang untuk bisa menyalip di klasemen kejuaraan MotoGP 2022.

Baca Juga: Lama Tak Muncul di Televisi, Kedua Artis Cilik Ini Kini Tumbuh Remaja, Raffi Ahmad : Gue Udah Tua Berarti

Singkatnya, Pecco Bagnaia wajib finis di lima besar untuk menjadi juara dunia di Sepang, tetapi perhitungannya akan bervariasi tergantung pada hasil yang didapat oleh Pecco Bagnaia, berikut penjelasannya:

Menghadapi Fabio Quartararo, untuk menjadi juara dunia Pecco Bagnaia harus:

> Finis di urutan pertama, tapi dengan Fabio Quartararo harus turun dari podium
> Finis di urutan kedua, Fabio Quartararo finis di urutan ketujuh atau lebih bawah
> Finis di urutan ketiga, Fabio Quartararo harus finis ke-11 atau lebih bawah
> Finis di urutan keempat, Fabio Quartararo harus finis di urutan ke-14 atau lebih bawah
> Finis di urutan kelima, Fabio Quartararo tidak finis di Malaysia.

Lalu untuk menghadapi Aleix Espargaro, untuk menjadi juara dunia Pecco Bagnaia harus:

> Finis di urutan kelima, dengan Aleix Espargaro finis pada urutan keempat
> Hasil apa pun dari Pecco Bagnaia selama ada di empat besar serta di belakang Aleix Espargaro tidak mempengaruhi apapun.

Baca Juga: Ibadah Apa yang Disarankan Oleh Rasulullah Ketika Hari Jum’at? Simak Penjelasannya

Untuk mengahadapi Enea Bastianini Pecco Bagnaia tidak perlu khawatir, pasalnya hasil apa pun seandainya Pecco Bagnaia finis di urutan tujuh besar membuatnya tidak bisa dikejar oleh Enea Bastianini pada klasemen MotoGP 2022.

Itulah analisa jika Pecco Bagnaia bisa mengunci gelar MotoGP lebih cepat di Malaysia pada hari Minggu, 23 Oktober 2022.***

Editor: Alvian Hamzah Jaenul Bahar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x