Network
BANDUNGRAYA.ID - Klub sepak bola Ukraina, Shakhtar Donetsk menuntut FIFA untuk mencoret Timnas Iran dari Piala Dunia 2022. Alasannya diduga karena Iran mendukung invasi Rusia ke Ukraina.
Dalam pernyataannya, pihak Shakhtar Donetsk menganggap Iran berperan langsung dalam serangan teroris terhadap Ukraina. Dan karena itulah, mereka mendesak Ukraina dilibatkan dan dijadikan pengganti Iran dalam Piala Dunia 2022.
Menurut mereka, tuntutan agar Timnas Iran keluar dari Piala Dunia 2022 ini sangatlah adil mengingat Iran membantu rezim Rusia membunuh orang-orang terbaik dan warga tak bersalah Ukraina.
Baca Juga: 5 Pemain Andalan Prancis di Piala Dunia 2022 Qatar, Nomor 5 Peraih Ballon d'Or 2022
"Dan untuk mengisi slot kosong yang semula diisi Iran, harus diisi oleh Ukraina. Ukraina layak untuk tampil di Piala Dunia 2022 karena bermain dengan hati ketika kondisi tim tidak seimbang saat play-off," kata pihak Shakhtar Donetsk.
Sebelumnya, diketahui Ukraina sendiri telah gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dikalahkan oleh Wales pada babak play-off di bulan Juni 2022.
Dalam kasus ini, Ukraina dinilai beralasan jika ingin FIFA mencoret nama Iran dari Piala Dunia 2022. Sebab AS memiliki bukti bahwa pasukan Iran turut terjun pada medan perang di Krimea. Iran juga mendukung serangan drone ke arah penduduk sipil Ukraina.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Fakta Menarik Stadion Internasional Khalifa Qatar, Megah Banget!
Bahkan Kepala Dinas Intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov menyatakan Rusia telah memakai 330 drone buatan Iran. Drone tersebut bernama Shahed, dan dua negara tersebut menampik tuduhan itu.
Desakan dari Ukraina ini belum ditanggapi oleh pihak penyelenggara Piala Dunia 2022 atau FIFA.
Kendati demikian, dalam aturannya, jika ada tim Asia yang dicoret dari pertandingan Piala Dunia 2022, tidak ada preseden untuk menggantikannya dengan tim Eropa.
Selain itu, penyelenggara Piala Dunia juga tidak menangguhkan federasi anggota karena keputusan militer negara tertentu.
Baca Juga: Lirik Lagu Piala Dunia Qatar 2022 dan Profil Penyanyi Hayya Hayya Better Together
Dalam hal ini, FIFA baru akan bergerak menangguhkan tim nasional jika pemerintah negara tertentu dinilai ikut campur pada independensi FIFA selaku federasi sepak bola dunia.
Hal ini sempat terjadi di masa lalu. Pada tahun 1994, FIFA tidak mencoret timnas Yugoslavia tetap bisa berpartisipasi meski negaranya mendapat sanksi dari PBB karena Perang Balkan.
Namun, FIFA sendiri tidak sepenuhnya bungkam atas masalah Rusia-Ukraina. Sebelumnya, pada Maret lalu, FIFA melarang timnas Rusia bertanding pada semifinal play-off Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Grup E Piala Dunia Qatar 2022: Spanyol vs Jerman Jadi Laga Paling Panas!
Alasan timnas Rusia dilarang bertanding adalah untuk keamanan dan meminimalisir risiko yang tak diinginkan.
Sementara itu, di sisi lain, timnas Iran akan menunjukkan kemampuannya pada pertandingan kedua Piala Dunia di tanggal 21 November 2022 melawan Inggris.
Setelah itu, Iran akan menghadapi Wales dan Amerika Serikat di grup B.***
