Network
PR BANDUNGRAYA - The New York City Marathon atau maraton Kota New York terbesar di dunia resmi dibatalkan oleh panitian New York Road Runners pada Rabu, 24 Juni 2020 waktu setempat.
Sebelumnya acara maraton tahunan terbesar di dunia ini dijadwalkan digelar pada 7 November 2020. Namun, penyelenggara acara turut memperhatikan kondisi pandemi yang dinilai cukup membahayakan sehingga perlombaan maraton resmi dibatalkan.
Dilansir Snopes, Kamis 25 Juni 2020, usai berkoordinasi dengan Wali Kota New York, Bill de Blasio, New York Road Runners yang juga akan merayakan ulang tahun ke-50 nya mengatakan akan mengedepankan keselamatan peserta maraton, sukarelawan, dan penonton saat memutuskan untuk membatalkan acara tersebut.
Baca Juga: Resmi, Film Sekuel Train to Busan 'Peninsula' Akan Tayang di Bioskop Juli 2020
"Maraton memang acara yang ikonik dan dicintai masyarakat kota kami, saya memuji New York Road Runners karena memilih mengutamakan keselamatan penonton dan pelari," ucap Bill de Blasio.
"Kami menantikan untuk menjadi tuan rumah lari maraton ke-50 pada November 2021 mendatang," tutur dia.
Tahun 2019 lalu, maraton yang diselenggarakan oleh New York Road Runners, berhasil memecahkan rekor dunia dengan total 53.640 orang yang melewati garis finis.
Baca Juga: Polemik Kedatangan TKA ke Sultra, Kedubes Tiongkok Tegaskan Akan Patuhi Aturan Pemerintah Indonesia
Joyciline Jepkosgei, peserta dari Kenya berhasil meraih rekor dunia kategori perempuan yang memenangkan lomba maraton tahun lalu. Peserta lain dari Kenya adalah Geoffrey Kamworor, juga memenangkan rekor maraton putra untuk kedua kalinya.
"Tidak sabar untuk bersaing dalam acara New York Road Runners nanti saat kondisi telah aman," kata Emily Sisson, seorang pelari maraton melalui cuitan di akun twitternya, Rabu 24 Juni 2020.
